Site icon BANTEN AKTUAL

Atlet Difabel Asal Cilegon Naik Podium ASEAN Para Games di Hari Ulang Tahun

Atlet Difabel cabang olahraga Boccia di Asean Para Games 2022 asal Cilegon ini mendapatkan hadiah yang spesial di hari ulang tahunnya, tepat tanggal 5 Agustus 2022 Handayani merayakan pertambahan umurnya yang ke-25 dengan menaiki podium kemenangan untuk menerima medali perak cabor Boccia.

Bantenaktual.com, Cilegon – Hari ulang tahun merupakan salah satu momen yang ingin dirayakan oleh setiap orang, apalagi di momen ini kita bisa mendapatkan hadiah yang spesial, tentunya juga untuk Handayani, Atlet Difabel cabang olahraga (cabor) Boccia di Asean Para Games 2022 asal Cilegon ini mendapatkan hadiah yang spesial di hari ulang tahunnya, tepat tanggal 5 Agustus 2022 Handayani merayakan pertambahan umurnya yang ke-25 dengan menaiki podium kemenangan untuk menerima medali perak cabor Boccia. Bukan hanya 1 medali yang didapatkan, melainkan 2 medali perak yang dia peroleh yaitu di cabor Boccia individu dan Boccia tim.

“Tidak ada momen yang membahagiakan di hari ulang tahun selain mendapatkan hadiah ini,” ujar Handayani ketika dihubungi via telepon.

“Ga nyangka banget, luar biasa, makasih buat doa semuanya,” sambung Handayani ketika ditanya perasaannya mendapatkan medali di ajang internasional.

Lebih lanjut, Handayani berpesan kepada kaum disabilitas untuk tetap semangat. “Semoga kaum disabilitas tetap semangat, gali potensi yang ada, tunjukan kalau kita itu mampu menjadi juara,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Handayani berharap Pemerintah bisa terus memperhatikan kaum disabilitas seperti dirinya. “Harapannya semoga pemerintah dan masyarakat memperhatikan dan mendukung disabilitas, karena kita ini ada di tengah kalian,” terangnya.

Handayani sendiri merupakan anak tunggal di keluarganya. “Saya anak satu-satunya, tapi ibu sudah meninggal dari Handay SD, bapak juga tinggal di luar kota, jadi Handay tinggal sama Uwa di Temu Putih,” jelas Handayani yang tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan makam umum.

Walaupun hidup serba berkecukupan, Handayani tidak patah semangat dibuktikan dengan gelar sarjana yang disandangnya. “Alhamdulillah Handayani sekarang ngajar, tahun kemaren lulus dari Untirta fakultas FKIP, yah walaupun Handay tidak seperti manusia pada umumnya tapi Handay ingin buktiin kalau Handay itu bisa, Handay mampu untuk bersosialisasi,” tegas Handayani yang waktu semasa sekolahnya selalu diantar uwanya menggunakan sepeda.

Lebih lanjut, Handayani menjelaskan saat ini dirinya langsung mempersiapkan untuk kejuaraan Asian Para Games. “Setelah ini Handayani langsung Pelatnas lagi di Solo untuk persiapan Asian Para games di Hangzhou China, belum tau kapan pelaksanaannya, karena emang diundur-undur terus akibat covid ini, minta doanya ya semoga Handayani bisa bawa nama baik Indonesia dan Cilegon khususnya, dan bisa dapet medali disana,” pungkasnya. (Red)

Exit mobile version