Site icon BANTEN AKTUAL

Banten Lama Berpotensi Sebagai Smart Branding Sektor Pariwisata di Kota Serang

Walikota Serang Syafrudin ditemani dengan Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim beserta jajarannya menerima kedatangan wartawan kompas gramedia untuk mewawancarai Walikota dalam rangka pembuatan buku 50 kota/kabupaten menuju Smart City 2022 bertempat di Ruang Kerja Walikota Serang, Senin (22/8).

Bantenaktual.com, Serang – Walikota Serang Syafrudin ditemani dengan Kepala Diskominfo Kota Serang Arif Rahman Hakim beserta jajarannya menerima kedatangan wartawan kompas gramedia untuk mewawancarai Walikota dalam rangka pembuatan buku 50 kota/kabupaten menuju Smart City 2022 di Ruang Kerja Walikota Serang, Senin (22/8).

Smart City bisa dikatakan sebagai sebuah konsep atau perencanaan perkotaan yang menggabungkan konsep digital, natural dan sosial sehingga bisa mampu meningkatkan perekonomian, pembangunan infrastruktur yang baik, dan kehidupan yang nyaman. Adapun 6 pilar kaitannya dengan Smart City yaitu Smart Branding, Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, dan Smart Society.

Dalam kesempatan ini, Syafrudin menyampaikan bahwa dirinya sangat antusias adanya program Smart City karena hal ini juga merupakan jadi tujuan Pemerintah Kota Serang yang sesuai visi misi Walikota dan Wakil Walikota Serang.

“Kota Serang juga ingin seperti kota/kab yang lain, yang sudah maju saat ini, karena memang sehubungan Kota Serang ini baru berusia 15 tahun jadi belum bisa apa-apa, akan tetapi memang smart city ini menjadi tujuan kami sesuai dengan visi misi kami, justru dengan adanya Smart City akan menjadi lebih baik, efisien dan efektif” Ucapnya.

Beberapa waktu yang lalu, Syafrudin sempat menyampaikan bahwa ingin menjadikan Kota Serang sebagai salah satu kota pariwisata. Syafrudin mengatakan dalam wawancara tersebut bahwa Kota Serang kini hanya mengandalkan perdagangan dan jasa saja, maka dari itu Syafrudin berharap ada sektor lain yang bisa menjadi keunggulan Kota Serang salah satunya di bidang pariwisata.

“Terpanggil karena memang Kota Serang ini bukan kota industri, hanya mengandalkan perdagangan dan jasa, pariwisata ini semoga menjadi tujuan dari masyarakat diluar Kota Serang. Kemudian di branding dengan smart city yang intinya agar supaya mudah orang melihat Kota Serang atau pariwisata Kota Serang” Ucapnya.

“Oleh karena itu, kami ingin sekali dipublikasikan wisata yang ada di Kota Serang terutama wisata-wisata religi yaitu wisata Banten Lama” Sambungnya.

Kemudian, Syafrudin memilih Banten Lama untuk dipublikasikan sebagai wisata religi di Kota Serang karena Banten Lama memiliki banyak sejarah yang dapat dipelajari dan dilestarikan serta disana juga adanya makam-makam para sultan yang menjadikannya keistimewaan dari Banten Lama.

“Keunggulan dari Banten Lama adalah banyaknya sejarah yang termuat disitu salah satunya tentang penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Sultan Hasanudin pada saat itu” Ucapnya.

“Kemudian yang kedua nya banyak juga makam-makam para sultan disitu, Banten Lama itu untuk ziarah sehingga ada keistimewaan disitu karena memang banyak makam-makam para sultan” Sambungnya.

Syafrudin menyadari bahwa daerah Banten Lama masih memiliki banyak kekurangan, sehingga dirinya akan melakukan langkah pembangunan infrastruktur agar Wisata Banten Lama dapat menjadi unggul wisata di Kota Serang.

“Kita andalannya hanya yang bisa dijual adalah Wisata Banten Lama, maka dari itu langkah taktis kita yaitu membangun infrastruktur yang ada di wilayah tersebut dan membangun sarana-sarana penunjang lainnya” Ucapnya. (Red)

Exit mobile version