Bantenaktual.com, Cilegon – Pemkot Singkawang melakukan kunjungan kerja ke Kota Cilegon terkait pengelolaan sampah. Dipimpin langsung oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Cilegon Helldy Agustian di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Rabu (19/1/2022).
Kunjungan kerja Pemkot Singkawang dilaksanakan untuk mempelajari pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Pemkot Cilegon untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengucapkan selamat datang atas kedatangan Wali Kota Singkawang beserta rombongan di kota Cilegon.
“Saya ucapkan selamat datang di Kota Cilegon untuk Wali Kota Singkawang beserta para rombongan yang turut mengikuti Kunjungan Kerja ini,” ucap Helldy dalam sambutannya.
Helldy menjelaskan, Kota Cilegon merupakan gerbang pulau jawa yang dihuni sebanyak 445 ribu jiwa serta memiliki 8 Kecamatan dan 43 Kelurahan.
“PAD Kota Cilegon kurang lebih sebesar 717 Miliar dan APBD kurang lebih sebesar 2,2 Triliun,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Helldy juga menyampaikan jika terdapat 216 industri di Kota Cilegon.
“Sebanyak 30 persen luas Kota Cilegon terdapat industri dimana kurang lebih terdapat 216 industri yang terbagi menjadi 118 industri besar dan 98 industri kecil, dari total itu terdapat 60 industri di pinggir pantai yang 40 nya yaitu industri Kimia dasar,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan jika dirinya sangat terharu atas penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
“Kami sangat terharu atas penyambutan luar biasa yang dilakukan pemerintah Kota Cilegon dan ini menjadi kenangan terindah untuk kami selama kunjungan kerja di Kota Cilegon ini mulai dari penginapan sampai dengan penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tjhai Chui Mie menyampaikan jika Kunjungan Kerja ini bertujuan untuk mengetahui cara pengolahan sampah di Kota Cilegon.
“Maksud dari kunjungan kerja ini kami ingin mempelajari tentang pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cilegon, kami juga ingin melakukan hal yang sama terkait dengan pengelolaan sampah ini sehingga nanti ke depannya dapat memberikan nilai yang ekonomis dimana nantinya kota akan terlihat bersih serta juga dapat meningkatkan perekonomian di Kota singkawang,” ungkapnya.
Tjhai Chui Mie berharap dengan adanya Kunker ini dapat meminimalisir Sampah di Kota Singkawang.
“Saya berharap dengan melakukan Kunker di Kota Cilegon ini dapat mendapatkan masukan serta wawasan tentang cara mengelola sampah sehingga nanti kedepannya Kota Singkawang tidak memerlukan lagi TPA yang besar untuk menampung sampah dimana hal ini justru akan menimbulkan ketidaknyamanan untuk masyarakat,” pungkasnya. (Cep/red)