Bantenaktual.com, Cilegon – Dalam hal pengelolaan sampah, kota Cilegon menjadi pusat perhatian bagi Kabupaten/Kota lain, hal ini dibuktikan dengan sudah banyak Kabupaten/Kota di Indonesia yang melakukan kunjungan untuk belajar mengelola sampah dari kota Cilegon, kali ini Kabupaten Pandeglang yang dipimpin Bupati Pandeglang, Irna Narulita datang ke kota CIlegon dan diterima langsung oleh Wali kota Cilegon, Helldy Agustian di Rumah Dinas Wali kota Cilegon, Kamis (07/07).
Helldy dalam sambutannya menjelaskan kedatangan Bupati Pandeglang ini untuk belajar pengelolaan sampah. “Kunjungan tersebut (Bupati Pandeglang) dilaksanakan dalam rangka pembelajaran pengelolaan sampah yang dijalankan Kota Cilegon untuk menjadi bahan bakar pendamping batubara, ini merupakan kunjungan kelima kalau tidak salah dari Kabupaten/Kota di Indonesia yang ingin belajar langsung terkait pengelolaan sampah dari kota Cilegon,” ungkapnya.
Menurut Helldy, siapapun bisa belajar sampah di kota Cilegon. “Siapapun boleh belajar sampah di Cilegon, kami terbuka lebar untuk itu, karena ilmu ini harus disebarkan agar jadi manfaat, insya Allah kalau ini bermanfaat untuk kota lain, maka itu juga berkah untuk kami,” ujarnya.
Helldy menambahkan bahwa Kota Cilegon merupakan kota pertama dan satu satunya yang sudah berhasil atas pengelolaan sampah. “Kota Cilegon sendiri menjadi kota pertama yang berhasil mengelola sampah menjadi bahan bakar pendamping batubara / co-firing yang bekerjasama dengan PLTU, dan ini patut kita banggakan karena sebenarnya kota Cilegon ini belum ditunjuk untuk program ini, tapi kita sudah langsung berhasil produksi disaat kota lain masih di tahap penelitian dan pengembangan,” tuturnya.
Helldy berharap Pandeglang dapat melakukan hal yang sama dengan CIlegon dalam hal pengelolaan sampah ini. “Sebagai sebagai Kabupaten/Kota yang berada di provinsi yang sama (Banten), Kabupaten Pandeglang dapat juga mengelola sampah di wilayahnya karena Kabupaten Pandeglang merupakan Kabupaten/Kota yang cocok untuk menjalankan program yang sama karena terdapat PLTU juga disana di Labuan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita memuji Wali kota Cilegon sebagai pemimpin yang banyak prestasi. “Kami mengucapkan terimakasih atas sambutannya Pa Wali, Pa Wali ini senior saya dan beliau sudah banyak prestasinya di bidang sebelumnya, Pa Wali ini cocok jadi Gubernur dengan program-programnya yang positif ke masyarakat,” katanya.
“Saya berharap dengan kedatangan kami kesini mendapatkan ilmunya untuk diterapkan dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Pandeglang,” sambung Irna.
Irna juga menambahkan. “Project ini merupakan project yang pas untuk Kabupaten Pandeglang karena kami memiliki PLTU juga di Labuan, tidak ada kata terlambat untuk mempelajari ini, walaupun ya memang terlambat, tapi insya Allah, dengan kami belajar kesini kami mendapatkan ilmu sehingga kami yakin kami juga bisa seperti kota Cilegon yang berhasil mengelola sampah menjadi bahan bakar,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Irna juga memuji Kota Cilegon dalam pengelolaan sampah ini. “Biasanya sampah dianggap sesuatu yang tidak ada harganya, tapi di Kota Cilegon ini sampah menjadi bernilai, jadi sampah ini juga ternyata bisa jadi sumber pendapatan, bisa jadi “cuan”, semoga ini bisa segera kita terapkan di Kabupaten Pandeglang,” imbuhnya.
“Saya berharap project ini menjadi solusi baru untuk Kabupaten Pandeglang dalam pengelolaan sampah yang selama ini diserahkan kepada pihak swasta namun belum maksimal untuk pengelolaannya,” pungkas Irna yang melanjutkan perjalanannya bersama rombongan berkunjung langsung ke TPSA Bagendung untuk melihat proses pengelolaan sampah disana.
Hadir dalam kegiatan ini, Asda II Pemerintah kota Cilegon, Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon, Penjabat Sekda Kabupaten Pandeglang, Asda II Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (Red)