Site icon BANTEN AKTUAL

Disdik Akan Berlakukan PTM 100 persen Pertengahan April

Sebanyak 162 pelajar tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasar Baru 1 Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang mulai mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM), dalam PTM kali ini sekolah tersebut membagi muridnya untuk mengikuti pelajaran tatap muka, terlihat murid kelas 6 SD mulai masuk kelas menerima pelajaran langsung dari gurunya, namun masih ada juga murid yang belum di ijinkan oleh orang tuanya untuk mengikuti PTM yang dikarnakan orang tua murid belum di Vaksin, aturan tersebut wajib di ikuti guna mencegah penularan Covid-19 di kalangan pelajar. Terlihat walikota Tangerang Arif R Wismansyah mengunjungi sekolah tersebut. Senin (25/10/21). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, TANGERANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di sejumlah jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang akan digelar mulai pertengahan April 2022 setelah dilakukan pengevaluasian.

“Saat ini ada beberapa sekolah sudah mengajukan permohonan sesuai surat edaran kami tentang syarat pembelajaran tatap muka. Dan mungkin untuk secara efektif kita akan gelar PTM 100 persen itu di minggu ke tiga bulan April ini,” kata Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Syaifullah.

Namun, pelaksanaan PTM 100 persen masih dikoordinasikan dengan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, terkait berapa sekolah yang akan diizinkan melaksanakan pembelajaran dengan kapasitas penuh sesuai syarat yang telah ditentukan.

“Tentunya berdasarkan pengajuan dari beberapa sekolah yang sudah memenuhi persyaratan dari kami dan Satgas tentang capaian vaksinasi COVID-19 itu, kami akan mengizinkan-nya untuk menggelar PTM 100 persen jika presentasi vaksin dosis 2 mencapai 85 persen,” katanya.

Dikatakan pula, indikator dalam evaluasi yang perlu dijadikan bahan penilaian sekolah  untuk memungkinkan PTM digelar dengan kapasitas lebih besar tersebut, di antaranya standar pemenuhan protokol kesehatan, fasilitas penunjang, capaian vaksinasi hingga kesiapan siswa dan orang tua siswa.

“Jadi sekarang kami melihat berapa predikat capaian vaksinasi siswa, kemudian sekolah sudah menggunakan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga dan mengantisipasi adanya penularan COVID-19,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen sudah berjalan baik dan lancar, tidak ditemukan adanya siswa atau pun tenaga pendidik yang terkonfirmasi tertular virus corona sejak skema ini diberlakukan kembali.

“Allhamdulilah, sejauh ini masih aman dan lancar. Pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan baik,” ungkap dia. (Red)

Exit mobile version