Site icon BANTEN AKTUAL

DOBRAK, RESPON CEPAT UDD PMI KOTA TANGERANG ANTISIPASI PENURUNAN STOK DARAH

Bantenaktual.com, Tangerang -Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menipis. Penurunan stok tersebut terjadi lantaran efek domino atas wabah virus corona tipe baru, SARS-CoV-2/ Covid19 di wilayahnya.

PMI Kota Tangerang terus melakukan kegiatan donor darah di rumah untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di PMI kota Tangerang.

Oman Jumansyah selaku ketua PMI Kota Tangerang mengatakan saat ini kami terus melakukan kegiatan donor darah di rumah untuk mengajak para anggota dan masyarakat yang ada di sekitar rumah supaya terbangun untuk terus membantu saudara-saudara yang saat ini membutuhkan darah di rumah sakit.

“Ini program untuk mempermudah masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya dalam keadaan Physical Distancing, dengan cara seperti ini, masyarakat tidak perlu takut untuk donor darah dan juga dapat memenuhi stok darah” ujar ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah. Tangerang, 14/01/2021.

Foto Dok PMI Kota Tangerang 

Kepala Unit Donor Darah ( UDD ) PMI Kota Tangerang dr. David H Sidabutar mengatakan Layanan mendatangi donor kerumah atau donor darah bersama keluarga ( DOBRAK ) merupakan program PMI Kota Tangerang yang satu-satu nya ada di Indonesia untuk memenuhi stok darah yang saat ini sudah mulai berkurang yang ada di PMI untuk persediaan darah perharinya.

“Dobrak Merupakan Kegiatan yang di Pelopori dan di Inisiasi oleh dr. David Sendiri merespon Penurunan donor darah dan supply darah di masa pandemi covid ini” jelasnya

Lanjut David, penurunan stok darah ini lantaran warga takut keluar rumah untuk mendonorkan darahnya.

David menuturkan, walau menipis tapi ia memastikan kalau stok darah masih ada sampai saat ini. Namun mengingat ini masa pandemi pihaknya tak bisa memastikan kelangsungan stok itu.

Foto Dok PMI Kota Tangerang

“Untuk ini kita menggunakan status donor Keluarga, karena supaya stok di PMI Kota Tangerang tetap aman. Kalo untuk jumlah stok darah sudah mulai menipis,” kata David

David menyebut, penurunan jumlah pendonor tersebut masih mengkhawatirkan karena hal itu mempengaruhi langsung stok darah di Kota Tangerang.  “Hampir 90% persen ya (penurunan),” singkatnya.

Mewabahnya virus corona, imbuh David, menjadi salah satu penyebab utama kekhawatiran warga untuk mendonorkan darahnya.

David menerangkan, virus COVID-19 tidak menular melalui darah atau pun kegiatan donor darah. “Edukasi dibutuhkan kepada pendonor darah dan masyarakat bahwa donor darah aman,” kata David.

Atas hal itu, kegiatan donor darah di kantor PMI maupun di luar menggunakan mobil unit tetap akan dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang ada PMI Kota Tangerang, meski masyarakat dibatasi untuk berpergian ke tempat-tempat keramaian. (Rul/min)

Exit mobile version