Site icon BANTEN AKTUAL

DP3AKB Kota Cilegon Siap Wujudkan Keluarga Berkualitas

Kepala DP3KB Kota Cilegon Agus Zulkarnaen (pertama kiri), Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pelayanan Keluarga Berencana pada DP3KB Kota Cilegon Wawan Ihwani (pertama kanan) dan Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Kota Cilegon Tatang Muftadi (dua dari kiri) pada pembukaan sosialisasi. Sobirin/Bantenaktual.com

Cilegon, Bantenaktual.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon siap mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Melalui kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Kajian Dampak Kependudukan Beserta Model Solusi Strategis sebagai Peringatan Dini Dampak Kependudukan kepada Pemangku Kepentingan.

“Kependudukan berkaitan dengan jumlah, struktur, pertumbuhan, dan persebaran. Kemudian juga pada mobilitas, penyebaran, kualitas dan kondisi kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama di lingkungan penduduk setempat,” kata Asisten Daerah I Sekretariat Daerah Kota Cilegon Tatang Muftadi di Hotel Forbis, (06/08).

Lanjut Tatang mengatakan, perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga adalah upaya untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan berkualitas.

“Sesuai dengan amanat tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sebagai landasan dalam mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat,” ucap Tatang.

Sementara itu, Kepala DP3KB Kota Cilegon Agus Zulkarnaen mengatakan, perkembangan kependudukan dan keluarga berdasarkan prinsip kependudukan yang terdiri atas kependudukan sebagai titik sentral kegiatan pembangunan.

“Pengintegrasian kebijakan penduduk dalam pembangunan sosial budaya, ekonomi dan kesehatan. Perlindungan dan pemberdayaan ini terhadap keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, pada kesamaan hak dan kewajiban antara pendatang dan penduduk setempat,” tegas Agus.

Pada tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Pelayanan Keluarga Berencana pada DP3KB Kota Cilegon Wawan Ihwani mengatakan, peserta sosialisasi terdiri dari OPD, kecamatan, kelurahan, dan kader PPKBD.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini bermanfaat untuk meningkatkan komitmen pemangku kepentingan,” harap Wawan. (Sob/red)

Exit mobile version