Site icon BANTEN AKTUAL

DPD APJI Provinsi Banten Dorong UMKM Kota Cilegon

Foto bersama usai Rakerda DPD APJI Provinsi Banten. Sobirin/Bantenaktual.com

Cilegon, Bantenaktual.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Provinsi Banten mendorong Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang bertempat di The Royale Krakatau Hotel Cilegon.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APJI Rahayu Setiowati mengatakan, bahwa APJI akan mempunyai kelas pendidikan untuk para pelaku dan pendampingan terhadap UMKM sekaligus memberikan sosialisasi kepada para UMKM untuk mempunyai sertifikasi izin usaha.

“Bagaimanapun UMKM APJI Banten harus lebih maju terutama produk UMKM ini akan muncul dipermukaan banten dan bisa Go International,” kata Rahayu Setiowati, saat di wawancarai usai acara Rapat Kerja Daerah atau Rakerda, (20/06).

Lebih lanjut, Ia mengatakan ini adalah bentuk dukungan APJI dengan Walikota Cilegon mengenai Pendidikan dan bekerjasama untuk bersinergi dengan pelaku UMKM.

“Bina’an pelaku UMKM APJI Provinsi Banten saat ini ada 110 orang, dan alhamdulillah produknya sudah ada yang dijual ke turki dan malaysia, produk itu berupa jahe merah dengan kemasan yang sudah lengkap dengan legilitasnya,” kata Rahayu.

Ia juga berharap dinas terkait bisa mendukung didalam kegiatan APJI Banten ini untuk bisa memfasilitasi legilitas produk halal dan memberikan pelatihan khusus untuk APJI.

Sementara itu, Ketua DPD APJI Banten Iin Komala Sari menjelaskan, bahwa untuk Anggota APJI Kota Cilegon saat ini ada 50 kepengurusan, untuk DPD ada 38 kepengurusan dan untuk kabupaten/kota keseluruhanya ada sekitar 400 kepungurusan.

“Pengemasan produk, rasa produk harus enak, kalau rasanya kurang enak kami bimbing lagi dari awal pelaku UMKM binaan APJI Provinsi Banten ini,” ujarnya.

Pada tempat yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) APJI Kota Cilegon Fitri memaparkan, terselenggaranya acara ini berkat dukungan Ketua Umum DPP APJI, Ketua DPD APJI Provinsi Banten, PJ Gubernur Banten dan Walikota Cilegon.

“Terselenggaranya rakerda ini juga berkat kerjasama dengan Kadin (Kamar Dagang Industri) Kota Cilegon dan dinas terkait,” paparanya.

Lanjut Fitri mengatakan, untuk program sekarang sampai bulan Juni sudah ada 50 program yang Ia kerjakan untuk kedepanya baik iven dan juga pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi.

“Pemerintah Kota Cilegon mengadakan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk membuat PT (Perusahaan Terbatas) perorangan dengan uang Rp.50.000 kita bisa mendapatkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang terdaftar di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik),” tambah Linda Bendahara DPC APJI Kota Cilegon. (Sob/Red).

Exit mobile version