Site icon BANTEN AKTUAL

DPKP Kabupaten Tangerang Salurkan Bantuan ke Petani yang Terdampak Puso

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyerahkan bantuan benih padi dan pupuk kepada petani yang terdampak puso akibat banjir

Bantenaktual.com, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyerahkan bantuan benih padi dan pupuk kepada petani yang terdampak puso akibat banjir. Pemkab juga menyerahkan bantuan ternak sapi dan Kick Off pelaksanaan Lumpy Skin Disease (LSD) pada Ternak Sapi, sebagai perwujudan pemenuhan kebutuhan pangan nabati dan hewani di Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengatakan, sehubungan dengan tingginya curah hujan pada akhir tahun 2022 sampai awal tahun 2023, terjadi kerusakan tanaman akibat banjir di pertanaman padi sawah di wilayah Kabupaten Tangerang dengan luasan yang terdampak seluas 217 hektare.

“Jumlah kelompok tani yang terkena puso sebanyak 22 Poktan dan 264 orang petani. Untuk meminimalisir kerugian petani dan mempertahankan luas tanam padi sawah, kami telah mengajukan permohonan bantuan benih seluas areal pertanaman yang terkena puso yaitu 113 ha atau sebanyak 2.825 kilogram benih padi ke Dinas Pertanian Provinsi Banten,” terangnya.

Namun, dapat direalisasikan sebesar 2.260 kilogram. Kekurangan sebesar 565 kilogram dapat dipenuhi dari cadangan benih daerah hasil dari penangkaran UPTB Perbenihan dan Pembibitan Tanaman Dinas PKP Kabupaten Tangerang. Kebutuhan benih untuk petani yang terdampak puso dapat dipenuhi 100 persen.

Kemudian pada tanggal 31 Januari 2023 bertempat di Gudang Pupuk Kujang Lini III Jl. Raya Mauk-Tangerang, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang menyerahkan kepada Dinas PKP Kabupaten Tangerang barang bukti hasil penyitaan pupuk bersubsidi. Pupuk bersubsidi tersebut juga didistribusikan.

Dia melanjutkan, selain pemberian benih padi dan pupuk dalam hal ini juga UPT Pembibitan Ternak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang menyerahkan bantuan 3 ekor Sapi betina kepada poktan Penerima Bantuan.

Pihaknya juga melakukan pengobatan dan vaksinasi yang dilaksanakan oleh tim Vaksinator LSD yang terdiri dari Medik Veteriner, pelaksana dan petugas inseminator melakukan vaksinasi LSD di lokasi radius 10 kilometer untuk saat ini.vaksin yang tersedia sebanyak 1300 dosis bantuan dari Kementan RI melalui Dinas Pertanian Provinsi sebanyak 800 dan dari daerah kasus dan dari PT TUM 300 dosis sebanyak 210 ekor sapi sudah tervaksin LSD.

“Untuk mencegah penularan kepada hewan lainya kami (DPKP Kab. Tangerang) gencar melakukan sosialisasi kewaspadaan LSD kepada para peternak sapi, pelaku usaha rumah potong hewan dan feedlotter sebanyak 45 orang,” ujarnya. (Red)

Exit mobile version