Site icon BANTEN AKTUAL

DPKP Pantau Stok dan Harga Bahan Pangan Pasar Tradisional

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional untuk memantau harga bahan pangan di wilayah Kabupaten Tangerang pada Jumat (10/02/2023).

Bantenaktual.com, TANGERANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional untuk memantau harga bahan pangan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Ketahanan Ketahanan Pangan pada DPKP Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, sidak tersebut rutin dilakukan untuk memantau harga pangan di pasar tradisional dan modern.

“Pada senin lalu (06/02) kami telah melakukan monitoring atau pemantuan terhadap beberapa komoditi pangan di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini kami lakukan untuk memantau harga dan stok bahan pokok di awal Februari 2023 ini,” ujar Munir pada Jumat (10/02/2023).

Dalam monitoring tersebut, Munir menyebut terdapat 14 komoditas pangan yang dilakukan pemantuan. Diantaranya seperti Beras, Gula Pasir, Minyak Goreng, Daging, Telur ayam Ras, Tepung Terigu, Kacang Kedele, Cabe Merah Kriting, Cabe Rawit Merah, Bawang Merah, bawang Putih, Jagung, Ubi Jalar dan Ketela Pohon.

Selain itu, untuk lokus pengawasan pada Tahun 2023 ini, kata Munir, meliputi 6 Pasar yang terdiri dari Pasar Superindo, Pasar Tradisional Pasar Kemis, Pasar 8 Suvana Sutra, Pasar Sipansa, Pasar Cisoka dan Pasar Cikupa.

“Berdasarkan hasil dari pemantauan, seluruh harga komoditas stabil dari 6 Pasar Tradisional yang kita pantau,” ucapnya.

Munir juga menyampaikan, pemantauan stok dan harga bahan pangan di pasar ini merupakan kegiatan rutin pihaknya. Mengingat, hal tersebut juga berkaitan dalam bagian ekonomi sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Dinas Pangan dan Pertanian.

“Kami akan terus melakukan kegiatan ini, dengan tujuan agar ketersediaan stok khususnya bahan pangan dapat selalu tersedia guna memenuhi kebutuhan masyarakat juga nantinya,” pungkasnya.

“Hasil monitoring kita menyampaikan ke Tim pengendalian inflasi daerah Kabupaten Tangerang, “Ujarnya. (Red)

Exit mobile version