Site icon BANTEN AKTUAL

DPRD Tangerang: Bedah Rumah Masiah Jadi Prioritas Perkim

FOTO: Anggota DPRD Kota Tangerang Apanudin alias Jalu

Bantenaktual.com, TANGERANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Apanudin minta rumah warga yang nyaris roboh di Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper jadi prioritas dalam program bedah rumah Pemkot Tangerang.

Salah satu wakil rakyat di dapil II Kota Tangerang yang meliputi Kecamatan Batuceper, Benda, dan Neglasari ini mewanti-wanti Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Tangerang untuk memprioritaskan rumah milik Masiah yang nyaris roboh itu ke dalam program bedah rumah.

“Temuan ini memang harus menjadi perhatian kita bersama terutama Dinas Perkim. Semoga rumah Masiah menjadi prioritas untuk program bedah rumah yang insyaallah 2021 ini mulai dijalankan lagi,” kata Jalu, sapaan akrabnya.

Nampak dari sisi lain rumah masiah. (Banten Aktual/Cecep)

 

Jalu juga menjelaskan bahwa program bedah rumah pada 2020 memang ditiadakan lantaran terdampak pandemi Covid-19. Tak hanya itu menurutnya, rasionalisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 jadi pemicu terhambatnya program-program Pemkot pada 2020.

“Insyaallah di 2021 ini program bedah rumah diluncurkan yang mungkin pada 2020 ini terkendala Covid-19. Semoga temuan-temuan seperti ini dapat diperhatikan Perkim,” terangnya.

Adapun langkah pertama sudah dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi terkait rumah Masiah yang nyaris roboh itu. Namun, politisi Gerindra ini mengaku bantuan yang diberikan oleh pihaknya belum maksimal.

“Kemarin kita udah bantu sementara saja, dan itu belum maksimal. Karena masih ada beberapa yang perlu perbaikan. Makanya saya minta Perkim prioritaskan ini (rumah Masiah),” tandasnya.

Nampak bagian depan rumah masiah. (Banten Aktual/Cecep)

Seperti yang dikutip beritatangerang.id, rumah Masiah yang nyaris roboh beberapa hari lalu itu kini nampak sudah dibenahi. Namun, perbaikan yang bersifat sementara itu hanya menyentuh bagian muka rumah (depan) yang sebelumnya keropos dan nyaris roboh.

Salah seorang warga Fatimah yang juga tetangga Masiah mengatakan, perbaikan rumah Masiah dilakukan secara mandiri. Masiah yang hanya berprofesi sebagai kuli cuci itu dikatakan Fatimah sempat meminjam uang kepadanya untuk biaya tambahan perbaikan rumahnya.

“Udah lama banget dia (Masiah) pengen benahin rumahnya. Makanya dia ikut arisan sama saya, terus belum lama ini dia dapat arisan. Tapi dia tetep pinjem uang juga takut kurang katanya buat perbaikan,” ujar Fatimah. (Rul/min)

Exit mobile version