Bantenaktual.com, TEKNO – Xiaomi resmi membawa duo ponsel flagship terbarunya, Xiaomi 11T dan 11T Pro ke Indonesia. Keduanya merupakan ponsel pertama Xiaomi tanpa embel-embel “Mi” yang masuk Tanah Air.
Melalui upaya skema branding baru ini, Xiaomi berusaha untuk membedakan ponsel Xiaomi dari produk Redmi dan Poco. Langkah ini diawali di perangkat Xiaomi 11T dan 11T Pro.
“Menerusan komitmen ini Kami memutuskan untuk melakukan rebranding produk Mi menjadi produk Xiaomi,” ungkap Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia dalam acara peluncuran yang disiarkan secara online, Kamis (4/11/2021).
“Ini bertujuan agar kehadiran brand global kami melebur secara utuh serta menurut kesenjangan persepsi antara merek dengan produknya yang terkadang membingungkan Anda, termasuk saya,” lanjut Alvin.
Dari segi desain, Xiaomi 11T dan 11T Pro tampak serupa. Namun, keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda. Keduanya sama-sama dibekali layar AMOLED berukuran 6,67 inci dan kompak menjalankan sistem operasi dengan antarmuka MIUI 12.5.
Selain perbedaan kemampuan pengisian daya, smartphone Xiaomi ini juga menggunakan chipset berbeda. Varian Pro menggunakan chipset Snapdragon 888, sedangkan Xiaomi 11T memakai Dimensity 1200 Ultra.
“Keduanya merupakan chipset terbaik yang dimiliki Qualcomm dan MediaTek, karena kami ingin memberikan pengalaman premium dengan smartphone ini,” tutur Alvin menjelaskan lebih lanjut.
Bicara soal desain, Alvin menuturkan, Xiaomi 11T menggunakan frame alumunium yang membuatnya lebih solid. Sementara bodi bagian belakang menggunakan bahan kaca.
Ada tiga pilihan warna untuk smartphone ini, yakni meteorite gray, moonlight white, dan celestial blue. Menurut Alvin, Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro hadir dengan desain quad-curved back, sehingga lebih nyaman digenggam.
Perbedaan lain juga dijumpai pada aspek daya perangkat. Meski sama-sama dibekali baterai 5.000 mAh, namun, Xiaomi 11T Pro lebih unggul karena sudah didukung dengan teknologi HyperCharge 120 Watt.
“Kami mencapai terobosan baru dengan 120W, untuk memberikan pengalaman yang terbaik kepada Anda,” kata Alvin.
“Charger 120 Watt Hypercharge ini akan mengisi ulang daya smartphone, tablet, earphone, hingga Redmi Book 15,” lanjut Alvin. Dengan teknologi tersebut, Xiaomi mengklaim bahwa 11T Pro mampu mengisi daya hingga penuh dalam waktu yang lebih cepat, yakni sekitar 17 menit.
Layaknya 11T, ponsel ini juga disertai dengan fitur NFC, Fingerprint (side-mounted), Bluetooth 5.2, Dual SIM (Nano-SIM, Infrared Port, dual stand-by), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dan sertifikasi IP53.
Kamera Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
Kedua smartphone ini memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 108MP, lensa ultrawide 8MP, dan lensa telemacro 5MP. Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan 16MP.
Kemampuan kamera belakang Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro ditunjang dengan sejumlah fitur fotografi, seperti Night Mode 2.0, Photo Clones, serta 108MP mode.
Adapun untuk kebutuhah videografi, keduanya juga dilengkapi dengan deretan fitur menarik, yakni audio zoom, one-click AI cinema, cinematic video filters, HDR video, pro time-lapse, dan video pro mode.
Harga Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro
Untuk harga, Xiaomi 11T dibanderol Rp 5.999.000. Smartphone ini hanya memiliki satu pilihan memori, yakni RAM 8G/ROM 256GB.
Sementara Xiaomi 11T Pro hadir dengan dua pilihan memori yaitu RAM 8GB/ROM 256GB yang dijual Rp 6.999.000 dan RAM 8GB/ROM 256GB yang dibanderol Rp 7.499.000.
Xiaomi membuka kanal pre-order dua smartphone ini mulai 4 hingga 10 November 2021. Pre-order dapat dilakukan di Mi.com, Shopee, dan Xiaomi Store. (Red)