Bantenaktual.com, Jakarta – Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengisyaratkan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi yang terakhir untuknya.
Dia menutup kemungkinan untuk tampil di edisi selanjutnya, Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Harapan Hendra untuk meraih medali di Olimpiade pupus. Dalam partai perebutan perunggu Sabtu 31 Juli 2021, Hendra bersama Mohammad Ahsan kalah tiga gim 21-17, 17-21, 14-21 dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia.
Baca Juga: Foto: TPU Kedaung Sudah di Fungsikan
Hendra pada pada akhir bulan ini akan berusia 37 tahun. Dan pada Olimpiade Paris 2024 mendatang, dia berusia 39.
Situasi ini tampaknya menjadi pertimbangan Hendra menyatakan bahwa Olimpiade 2020 Tokyo menjadi yang terakhir untuknya.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial, Hendra mengucapkan selamat tinggal. “Selamat tinggal Tokyo 2020. Olimpiade terakhir saya telah selesai,” tulis Hendra.
Sontak saja unggahan itu membuat 350 ribu pengikutnya bereaksi. Mayoritas netizen berharap agar ia bisa kembali tampil di Olimpiade selanjutnya.
“Terima kasih salah satu pemain paling keren di dunia. Jangan pensiun dulu ya koh. Semangat terus, kami semua sayang ko hendra,” tulis seorang netizen.
“Baru caption last olympic gue udah nangis. Gimana benar-benar pensiun sih koh,” sambung netizen lainnya.
Hendra sejatinya sudah mencicipi medali emas Olimpiade. Prestasi itu diraihnya pada Olimpiade Beijing 2008. Kala itu, ia mempersemabhkan medali emas bersama duetnya, Markis Kido.
Hanya saja, itu menjadi capaian terakhir Indonesia di ajang empat tahunan tersebut pada sektor ganda putra.
Padahal awalnya, sektor inilah yang diunggulkan bakal menyumbang medali emas di Olimpiade 2020 Tokyo.
Bagaimana tidak, Indonesia menempatkan dua ganda putra terbaik di dunia. Ahsan/Hendra kini berada di posisi kedua, sedangkan duet nomor satu dunia masih disandang Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Hanya saja, Kevin/Marcus lebih dulu tersingkir usai takluk di tangan peraih medali emas Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) di babak perempatfinal. (Viva/red)