Bantenaktual.com, TANGERANG – Usai merayakan Imlek masyarakat keturunan Thionghoa seperti biasa mereka akan merayakan Cap Go Meh, dimana perayaan tersebut dirayakan 15 hari setelah Imlek, namun setelah Pemerintah Kota Tangerang kembali menaikan level 3 dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) klenteng Boen San Bio yang berada di jalan. KS. Tubun Pasar Baru Kota Tangerang tidak membuat acara seperti biasanya mereka hanya lakukan sembahyang bagi umat nya.
Perayaan Cap Go Meh yang menjadi satu tradisi warga keturunan Thionghoa. Cap Go Meh adalah bagian perayaan Imlek yang diperingati 15 hari setelah tahun baru Imlek, dan juga menjadi hari terakhir rangkaian masa perayaan Imlek. Cap Go Meh 2022 jatuh pada hari Selasa, 15 Februari 2022.
Kata Cap Go Meh berasal dari dialek Tiociu atau Hokkien, “Cap Go” yang artinya “lima belas” dan “Meh” artinya malam, jadi Cap Go Meh adalah Malam ke 15 setelah Imlek atau malam terakhir perayaan Imlek.
“Untuk tahun ini kita tidak mereyakan Cap Go Meh seperti biasa, karena Kota Tangerang kembali PPKM naik level 3, untuk mencegah kerumunan dan penularan Covid-19 , kami hanya mengadakan sembahyang bagi umat saja ” tutur Liyu ketua perkumpulan Klenteng Boen San Bio saat di hubungi melalu telpon genggam. Selasa (15/2/22).
Dengan tidak adanya perayaan Cap Go Meh di klenteng mereka masih bisa merayakan bersama keluarga di rumah dan tidak berkerumun. (Dens).