Bantenaktual.com, Tangerang – Terjadinya intoleransi di Tangerang Selatan menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Tangerang, terutama Kesbangpol (Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik) Kota Tangerang.
Dalam kasus pembubaran ibadah Rosario di Kota Tangerang Selatan waktu lalu Kesbangpol Kota Tangerang meyakini jika di Kota Tangerang tidak akan dan jangan pernah terjadi hal seperti itu, seperti yang dikatakan Kepala Kesbangpol Kota Tangerang. ” Melihat kasus intoleran yang terjadi di Tangerang Selatan kemarin ,saya berharap ini tidak akan terjadi di Kota Tangerang dan jangan sampai terjadi, karna kita bisa melihat sendiri begitu kuatnya Toleransi yang ada di Kota Tangerang, seperti Rumah Ibadah yang saling berdekatan, itu menunjukan bahwa Toleransi yang tinggi” tutur Teguh Supriyanto saat di temui usai menghadiri dan membuka Muscab FKPPI Kota Tangerang di Aula Kodim 0506 Kota Tangerang. Sabtu (11/5/24).
Sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan menjadi kunci terjalinnya Toleransi antar umat beragama ” saya mengajak kepada seluruh Masyarakat yang ada di Kota Tangerang untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan agama dan suku karna dengan begitu akan tumbuh Toleransi yang kuat, sesuai dengan arti Bhinneka Tunggal Ika sebagai azas dari Pancasila walaupun berbeda kita tetap satu tujuan.” tambah Teguh.
Dengan kejadian tersebut saya berharap masyarakat Kota Tangerang bisa mengambil pelajaran dari itu semua dan bisa menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam beribadah bagi agama apapun yang ada di Kota Tangerang. (Dens/Red)