Bantenaktual.com, CILEGON – Krakatau Posco bersama dengan Bank IBK Indonesia mengadakan edukasi seminar literasi keuangan.
Ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam pengelolaan keuangan,
Digelarnya acara ini dilatar belakangi oleh hasil Survei Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pada 2022 yaitu pemahaman literasi keuangan pada generasi muda (48%) yang masih di bawah rata-rata nasional (50%).
Sedangkan untuk akses produk keuangan di kalangan pemuda (78%) di bawah nasional (85%).
Dari data tersebut Krakatau Posco membentuk program literasi keuangan yang diharapkan akan membentuk generasi muda di Provinsi Banten agar terhindar dari penipuan, investasi dan pinjaman ilegal yang semakin marak akhir-akhir ini.
Pelaksanaan seminar literasi keuangan ini, diadakan pada dua tempat dan waktu yang berbeda.
Yaitu pada Rabu, 21 Agustus 2024 di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) YPWKS Kota Cilegon dan pada 27 September 2024 di Politeknik Industri Petrokimia Banten.
Acara ini dihadiri Direktur Finance, Lee Nam Hoon beserta Treasury Team dan IT Planning Team.
Hadir pula perwakilan dari kantor pusat Bank IBK Indonesia dan Korea Investment & Sekuritas Indonesia atau KISI.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan terhadap para siswa tentang literasi keuangan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun setelah mereka terjun ke dalam dunia kerja,” kata Lee Nam-Hoon.
“Dari sisi lainnya, kami juga mengharapkan akan ada lebih banyak institusi keuangan yang bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memberikan pembekalan terhadap generasi muda khususnya di kota Cilegon dan Banten secara luas,” tambah Lee Nam-Hoon.
Dalam seminar literasi keuangan ini, pada sesi pertama di Sekolah Menengah kejuruan (SMK) YPWKS Kota Cilegon, terdapat tiga fokus materi yang disampaikan kepada para generasi muda.
Di antaranya, Bank IBK Indonesia memberikan penjelasan mengenai bank, baik dari segi definisi, fungsi dan detail produk dan jasa keuangan termasuk manfaat menabung di Bank dan cara membuka rekening bank.
Krakatau Posco membagikan materi bagaimana mengelola pendapatan, perencanaan, dan metode penganggaran.
Kemudian pada materi terakhir dijelaskan mengenai pentingnya keamanan informasi, pencegahan dan mitigasi ancaman keamanan informasi.
Pada sesi yang ke dua yaitu di Politeknik Industri Petrokimia Banten, terdapat penambahan materi mengenai pengenalan tentang pasar modal dan investasi untuk pemula dengan mengundang KISI sebagai pemateri.
“Dengan mengenalkan instrumen investasi ini diharapkan para mahasiswa mulai mempersiapkan investasi untuk masa depan,” kata Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Industri Petrokimia Banten Puji Rahayu.
“Harapannya kedepannya, melalui kolaborasi dalam seminar literasi keuangan ini dapat menciptakan SDM unggul dan berkualitas, serta memiliki pemahaman yang baik terhadap literasi keuangan,” tambahnya. (red)