Bantenaktual.com, – Pernikahan merupakan ibadah dengan kedudukan yang sangat penting dalam ajaran agama Islam.
Menikah disebut menyempurnakan separuh dari agama seorang Muslim.
Selain menciptakan generasi yang sholeh maupun sholehah, Allah menyampaikan berbagai berkah di balik pernikahan.
Meski aktivitas bersama pasangan halal itu dianggap sederhana, namun bernilai pahala dan sedekah.
Lalu apakah menikah itu harus mapan terlebih dahulu, atau menikah dulu baru mapan ketika sudah membangun rumah tangga.
Menikah dan pasangan kebetulan 2 hal yang saling berkesinambungan. Sebagian besar tujuan dari berpacaran atau menjalin kasih adalah untuk merajut akhir yang bahagia, bener kagak, Sob? Gak mungkin kan pacaran cuma iseng kecuali emang ternyata si dia bukan orang the one. Salah satu sisi paling crucial kalau ngomongin nikah adalah masalah keuangan. Sepanjang atau selama apapun hubungan Agan & Sista, kalau finansial tak mendukung, semua bisa kandas di tengah jalan. Ini lah kenapa pentingnya komunikasiin tujuan dari hubungan kalian sejak awal.
Merintis karir di era sekarang emang bukan perkara gampang karena banyak banget saingan. Ide kreatif bukan cuma dipunya 1 orang, tapi bisa segelintir orang memikirkan ide yang sama. Itu lah kenapa dari bangun bisnis atau jadi pekerja kantoran butuh perjuangan dan sisi autentik dari diri sendiri. Tapi, namanya perjalanan pasti penuh lika liku alias gak ada yang instan, sama aja kayak percintaan. Lo pernah gak sih ngalamin yang namanya harus nungguin pasangan sukses? Atau rela menikah dan merintis bareng? Biasanya pertanyaan kayak gini banyak ditujuin buat para Sista.
Kalo Sobat pasti punya 2 kegalauan, yaitu mending mapan dulu atau nikah dulu?
Di satu sisi, kemapanan sendiri butuh kerja keras dan waktu. Buat cowok, kalau punya pasangan yang seumuran atau lebih tua, biasanya ini jadi salah satu beban karena harus bisa ngejar sebuah target belum lagi pasangan minta buruan menikah. Sedangkan, rasanya tak etis mengajak anak orang lain dalam kehidupan susah atau belum memumpuni karena wanita tersebut udah dibesarin sama orang tuanya dengan penuh kasih sayang dan kecukupan. Bener gak, Sob?
Melansir dari kanal YouTube Wow TV yang diunggah pada 6 Januari 2018, Ustaz Abdul Somad pun menjawab pertanyaan mengenai nikah dulu baru mapan atau mapan dulu baru nikah.
“Kalau dia miskin Allah akan mengkayakan dia.
Wahai para bapak-bapak yang punya anak gadis kalau datang laki-laki ke rumahmu ingin meminang anakmu, ahlaknya baik dan agamanya baik maka nikahkanlah,” kata Ustaz Abdul Somad.
Dia menyebutkan, mahar dibuat melambung maka zina akan murah.
“Ingat kalau mahar tinggi zina murah,” katanya dalam video tersebut.
“Anak-anak muda siapkan karton yang bertuliskan turunkan harga mahar,” katanya yang iringi tertawa para jemaah.
Ustaz Abdul Somad menyebutkan betapa banyak orang-orang yang dulu menikah susah namun Allah bukakan pintu rezeki.
“Saya pernah diundang oleh orang kaya konglomerat, kata sang istri orang kaya itu waktu mereka pertama nikah dulu setiap bertamu orang tutup pintu karena orang itu tau istri dan suami ini mau pinjam beras,” sebutnya.
“Sekarang lihatlah, orang yang menikah pada saat itu susah sekarang hebat, megah dan mewah,” ujarnya.
Ustaz Abdul Somad memberikan hikmah di balik itu semua bahwa tidak mengapa menikah dahulu baru mapan karena Allah akan selalu memberikan pintu rezeki.
Dia menyarankan orang tua membantu anak-anaknya menikah agar dijauhkan dari zina sebelum menikah.
“Oleh sebab itu maka orang tua bantu anak-anak muda jangan sampai mereka berzina,” lanjutnya.
Namun wajib dipahami juga, memilih pasangan tersebut untuk dijadikan istri melihat statusnya.
Jangan sampai yang menjadi calonnya itu sudah dilamar atau dipinang orang lain. (Red)