Bantenaktual.com, Tangerang – Lonjakan kasus Covid-19 di kota Tangerang membuat dua RSUD kota Tangerang dan 32 Rumah sakit swasta sudah overlood. Di lihat dari beberapa rumah sakit, bahkan sampai overlood dan tidak mampu menampung pasien yang terkonfirmasi oleh virus disease tersebut membuat ketersediaan oksigen menjadi kekurangan atau langka.
Keadaan yang sangat memprihatinkan itu, membuat wakil ketua DPRD kota Tangerang Ir H. Turidi Susanto, angkat bicara. Dirinya berharap supaya masyarakat jangan kwatir dan tetap tenang. Bahkan hampir tiap hari dirinya bersama anggota dewan lainnya juga sudah turun ke rumah sakit untuk melihat keadaan yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Walikota Tinjau Kesiapan Lahan Baru Untuk Pemakaman Khusus Protokol Covid-19
Turidi mengatakan, Pemerintah bersama tenaga medis sudah berupaya dengan maksimal, bahkan gedung sekolah juga sudah dibuatkan untuk tempat isolasi mandiri, dan akan membuka beberapa titik tempat isolasi mandiri lainnya.
“Ketersediaan oksigen yang mulai langka, akibat membludaknya pasien di setiap rumah sakit. kita telah upayakan karena kita bersama pimpinan DPRD turun langsung ke distributor oksigen, sampai saat ini mereka belum bisa menyediakan oksigen dan cukup sangat mengkuatirkan, dan saya juga sangat berduka sebagian besar pasien covid-19 yang terkonfirmasi hari ini meninggal di kendaraan dan di ruang tunggu sebab tidak dapat pelayanan kesehatan karena pasien sudah menumpuk, Bahkan sejarah di kota Tangerang yang tidak terduga, klinik yang biasa sepi saat ini pada ngantri bahkan apotik juga pada kehabisan obat,” katanya.
Politikus Fraksi Gerindra tersebut juga meminta kepada masyarakat agar jangan kwatir dan tetap tenang, untuk mereka yang saat ini dirawat ataupun di isolasi. (05/07/2021).
“Tetap semangat dan bersabar. insya Allah, imunitas akan naik apabila kita ceria dan jangan terbawa pada ketakutan dan traumatik, karena ketakutan ini dapat menurunkan imunitas. Harapan saya tetap bersabar, ini cobaan mungkin kedepan nya ada solusi yang di berikan pemerintah kota Tangerang, jadi tetap waspada, patuhi protokol kesehatan karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” tutup nya. (Red)