Site icon BANTEN AKTUAL

Orang Tua Wajib Vaksin Syarat Vaksinasi Anak 12+

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan dan Kesehatan melakukan Vaksinasi bagi anak 12+ (SD), dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut pemerintah Kota Tangerang menargetkan sebanyak 5.305 orang, terlihat Walikota Tangerang meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SD) Darusalam Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang dan ada seorang anak yang trauma dengan jarum suntik sedang di peluk oleh gurunya untuk menenangkan anak tersebut. Senin (18/10/21). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melaksanakan vaksinasi bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) yang telah berusia 12 tahun, dengan target 5.305 orang. Vaksinasi tersebut dilakukan secara berkala dan rencananya Pemkot Tangerang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, pada pekan depan.

“Kita vaksinasi untuk anak-anak usia 12 tahun yang ada di SD, sebagai persiapan untuk PTM dan semoga kegiatan ini bisa lancar dan masyarakat terus mendukung program herd immunity yang dilaksanakn Pemkot dukungan dinas kesehatan. Dindik, Dinkes termasuk di kecamatan,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, di SDN Darussalam, Kelurahan Batu Sari, Kecamatan Batuceper.

Arief mengatakan pendaftaran vaksinasi sempat mengalami kendala berupa peserta atau pelajar yang tidak membawa identitas diri, namun Pemkot Tangerang mempermudah hal tersebut. Tentunya bertujuan untuk percepatan vaksinasi dan penyelenggaraan PTM.

“Sudah kita bahas, semoga mulai minggu depan kita sudah mulai bisa PTM. Tapi kita terus lakukan screning persiapan-persiapan, kita akan sosialisasi dan kita akan kasih syarat tambahan orangtua harus divaksin kalau anak-anaknya mau PTM,” ujarnya.

Hal senada disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Jamaluddin. Menurutnya, PTM SD akan dilaksanakan pada Senin mendatang dengan persyaratan yang telah ditentukan Dindik.

“Semua yang hadir di PTM baik anak-anaknya, Bapak dan Ibunya semua sudah divaksin. Jadi kalau orangtuanya belum divaksin, anaknya tidak diizinkan mengikuti PTM, jadi tetap masih virtual,” katanya.

Jamaluddin menambahkan, regulasi PTM SD tidak jauh berbeda dari PTM SMP, dan pelaksanaan uji coba serta simulasi pun sudah dilakukan Dindik. “Minggu ini kita akan penetapan sekolah, sosialisasi kita lakukan lagi dan Senin mudah-mudahan PTM. Baru ada 45 sekolah yang kita tetapkan mengikuti PTM,” pungkasnya. Senin (18/10/2021). (dens)

Exit mobile version