Site icon BANTEN AKTUAL

Pemkab Tangerang Lakukan Pemeliharaan Jalan dan Normalisasi Sungai Jelang PEMSEA 2022

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus melakukan penataan pada Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang, Kecamatan Mauk menjelang pelaksanaan pertemuan skala internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG), Oktober 2022 mendatang.

Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus melakukan penataan pada Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang, Kecamatan Mauk menjelang pelaksanaan pertemuan skala internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG), Oktober 2022 mendatang.

Kepala UPT V Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Agung Rumedi, ST, M.IP mengatakan pihaknya terus berbenah dan mempercantik Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang sesuai dengan tupoksi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

“Kami melaksanakan normalisasi Sungai Ciketapang agar bersih dan nyaman dilihat tamu negara yang akan berkunjung di Kawasan Mangrove Ketapang. Sehingga sungai tidak terlihat kotor dan kumuh. Sebab, sedimen yang cukup tinggi dan sampah-sampah yang ada di sungai sudah kita bersihkan seluruhnya,” ucapnya.

Tak hanya itu, perbaikan pada faktor pendukung lainnya juga dilakukan. ”Perbaikan jalan juga dilakukan, mulai dari exit pintu Tol Kedaton Cikupa, Jalan Raya Cikupa-Pasar Kemis, Jalan Raya Pasar Kemis-Rajeg Tanjakan, Jalan Raya Rajeg Tanjakan-Mauk, sampai dengan lokasi Kawasan Mangrove. Selain itu dilakukan juga normalisasi Sungai Cimauk dan Pembuang Ciketapang yang nantinya akan dilewati oleh tamu-tamu serta pembersihan ruang manfaat jalan sepanjang Jalan Raya Rajeg menuju Kawasan Mangrove Ketapang yang dilakukan rutin dan berkala selama persiapan penyelenggaraan PEMSEA,” ujarnya.

Agung menuturkan hal tersebut dilakukan agar tamu negara bisa melintas dengan nyaman. Saat ini, perbaikan jalan tersebut sudah berjalan dan pada beberapa titik sudah rampung diperbaiki.

Ia berharap masyarakat ikut berperan serta dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di sekitaran bantaran Sungai Ciketapang, Pembuang Ciketapang ataupun Sungai Cimauk.

Sebagai tuan rumah kegiatan berskala internasional, ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menata pesisir pantai utara sebagai upaya kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan dengan baik, pulih dan bangkit.

Diketahui, kegiatan tersebut merupakan bentuk kerja sama dari komunitas pemerintah kota atau kabupaten di Asia Timur, yang memiliki kawasan masyarakat pesisir. Kegiatan ini diikuti oleh 20 negara dengan puluhan kepala daerah dari 12 negara. (Red)

Exit mobile version