Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya maksimal guna menekan angka penyebaran Covid-19 yang saat ini mengalami kenaikan kasus, hal ini ditengarai lantaran semakin minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bergerak cepat menanggapi fenomena kenaikan kasus dengan menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh Camat dan Lurah se-Kota Tangerang.
“Sejak tanggal 7 Juni sampai 13 Juni 2021, kita telah melakukan testing dan tracing sebanyak 8.591 orang,”
“Hasilnya 341 orang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap Wali Kota dalam rapat koordinasi yang berlangsung secara daring, Senin (14/6).
Kondisi ini, lanjut Wali Kota, secara langsung memberikan dampak pada Bed Occupancy Rate (BOR) sejumlah Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan juga rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang ada di Kota Tangerang.
“BOR rumah sakit mencapai 77,65%, RIT mencapai 97,59% sedangkan ICU rumah sakit mencapai 75,40%,” jelas Arief.
Lebih lanjut Arief berpesan agar seluruh jajaran Pemkot Tangerang lebih tegas dalam menindak masyarakat yang lalai dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 melalui kegiatan Operasi Aman Bersama (OAB) yang kembali dilakukan agar jumlah kasus positif Covid dapat terkendali.
“Datangi tempat – tempat yang rawan terjadi kerumunan, berikan teguran keras, karena jika terus lalai maka pandemi ini tidak akan selesai,” pungkasnya. (Cep/red)