Bantenaktual.com, Tangerang – Dalam rangka mewujudkan Palang Merah Indonesia sebagai Organisasi Kemanusiaan terdepan dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat, PMI Pusat telah menyempurnakan penilaian kapasitas organisasi dalam Panduan Akreditas Palang Merah Indonesia tahun 2022.
Berdasar pada standar Internasional penilaian organisasi dari Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), penilaian dilakukan pada 5 (lima) kapasitas inti organisasi antara lain kapasitas untuk eksis, mengelola, bekerjasama dan memobilisasi sumber daya, berkinerja dan bertumbuh.
Berkaitan dengan hal tersebut, PMI Pusat melaksanakan kegiatan akreditasi PMI di Indonesia, termasuk PMI Kota Tangerang yang di laksanakan pada tanggal 11-13 Oktober 2023 bertempat di Markas PMI Kota Tangerang, Jl. Mayjend Sutoyo No.15 Sukarasa Kota Tangerang.
Kegiatan melibatkan partisipasi dari jajaran Pengurus PMI Kota Tangerang, Staff Markas dan Unit Donor Darah PMI serta perwakilan relawan. Dalam kegiatan akreditasi PMI Kota Tangerang, PMI Pusat menugaskan asesor atau tim penilai akreditasi yang terdiri dari 3 (orang) orang yaitu hidayah dari Provinsi Sumatera Barat, Embay Badriah dari Provinsi Banten, dan Ridwan dari Markas Pusat PMI.
Metode yang dipergunakan dalam proses akreditas antara lain wawancara, observasi lapangan serta cek dokumen berdasarkan perangkat akreditasi PMI yang dilanjutkan sampai dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang dilaksanakan oleh jajaran staff Markas PMI Kota Tangerang dengan melihat kelemahan pada hasil temuan sepanjang proses assessment, sehingga menjadi prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan untuk kedepannya. Harapannya agar rencana program atau kegiatan yang disusun dapat berkontribusi secara maksimal dalam peningkatan kapasitas organisasi PMI Kota Tangerang.
Menginjak di penghujung kegiatan, Hidayat mewakili asesor yang bertugas menyampaikan hasil dari proses akreditas yang dilaksanakan, dimana berdasarkan hasil assessment PMI Kota Tangerang di rekomendasikan untuk mendapatkan kategori Utama, hal ini karena PMI Kota Tangerang berdasarkan perangkat yang ada mendapatkan nilai tinggi, dan hanya memerlukan perbaikan-perbaikan yang sifatnya minor untuk mendapat skor yang lebih tinggi lagi. “Hasil rekomendasi untuk selanjutnya akan diteruskan kepada Komite Pengarah Akreditasi di PMI Pusat untuk proses lebih lanjut” imbuhnya dalam kegiatan penutupan akreditasi PMI Kota Tangerang.
Lanjut Hidayat, akreditasi PMI tingkat kab/kota ini pertama yang dilakukan oleh PMI provinsi Banten se-Indonesia, dan kami sudah melakukan uji sertifikasi 7 kab/kota yang dari di PMI provinsi Banten dengan nilai 2 Pratama dan 4 Madya, Alhamdulillah untuk hasil PMI Kota Tangerang mendapatkan peringatan Utama yang pertama di provinsi Banten dan se-Indonesia untuk tingkat kab/kota.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah yang secara langsung menerima hasil rekomendasi akreditasi menyampaikan ucapan terima kasih kepada asesor yang bertugas. “Turut bangga dengan hasil rekomendasi yang ada, dan tentunya PMI Kota Tangerang siap untuk meningkatkan kiprah dan pelayanan berdasar masukan-masukan yang ada selama proses akreditasi” sambungnya sebelum menutup kegiatan Akreditasi PMI Kota Tangerang di Markas PMI. pada Jum’at.
Oman juga mengatakan ini merupakan hasil kerjasama antara pengurus, staff dan relawan dalam melaksanakan tugas – tugas PMI baik di bidang administrasi dan bidang pelayanan.
“Semoga dengan hasil akreditasi dengan gelar Utama, PMI kota Tangerang terus memberikan pelayanan terbaik dan juga berupaya peningkatan pelayanan-pelayanan untuk masyarakat.” Ucapnya. (Dens/Red)