Bantenaktual.com, Tangerang – Aksi asusila dikawasan publik kembali terjadi di lokasi wisata. Aksi tak senonoh tersebut diduga terjadi di Tebing Koja, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
Viralnya foto dan video mesum yang diduga dilakukan di objek wisata Tebing Koja, Kecamatan Solear berujung pada kasus hukum.
Pengelola objek wisata kini diperiksa Polsek dan Kecamatan Cisoka, Tangerang.
Kawasan bekas galian C tersebut kini terancam ditutup permanen oleh Pemkab Tangerang jika benar terbukti dijadikan sebagai ajang tindakan asusila.
“Pengelolanya saat ini sedang diperiksa Polsek dan camat Cisoka,” ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang, Surya, Selasa (21/09 2021).
Surya mengaku, pihaknya belum mengetahui penyebab lokasi tersebut beroperasi tanpa seizin Pemkab Tangerang meskipun seluruh pengelolaannya ditangani masyarakat setempat.
“Yang mengelola tempat wisata itu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwisnya belum masuk ke sana. Tebing Koja itu tidak berizin dan bukan dikelola oleh Pemkab Tangerang. Foto dan video tersebut belum tentu benar,” tegasnya.
Sebelumnya, lokasi tersebut viral bermula dari unggahan akun twitter @kopi_hitammanis yang kini berganti nama @lemari_kayu8 (bajigur), Senin 20 September 2021 yang menampilkan video tak senonoh berdurasi 12 detik.
Kepolisian masih memburu pelaku dan pengunggah dalam video tersebut.
Dari akun tersebut terlihat tiga orang, yakni satu pria dan dua orang wanita saling berpelukan. Terdapat juga beberapa gaya yang menunjukkan adanya tindakan asusila.
Tertera juga lokasi foto berada di Tebing Koja, Tangerang.
Adanya hal ini, pihak Polsek Cisoka pun melakukan penyelidikan akan viralnya tindak asusila di wilayah hukum setempat.
Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Iptu Muklis mengatakan, telah melakukan pengecekan lokasi, dan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap warga di wilayah tersebut, lokasi itu memang identik dengan kawasan wilayah Tebing Koja.
“Kita masih selidiki hal ini, karena kita belum tahu pasti juga. Namun memang dari keterangan warga, lokasi tempat yang viral identik dengan Tebing Koja, tapi ini masih kita proses penyelidikan,” katanya, Selasa, (21/9/2021).
Ia juga akan berkoodinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk mencari tahu pelaku yang melakukan tindak asusila dan memviralkan foto itu.
“Selain mencari tahu soal lokasi, kita juga akan selidiki orang yang berbuat tindakan itu dan yang menviralkannya,” ujarnya. (Red)