Site icon BANTEN AKTUAL

Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Hasil Foto Prewedding Pakai Flare yang Picu Kebakaran di Bukit Teletubbies Gunung Bromo

Petugas dan relawan berupaya memadamkan kebakaran di kawasan Gunung Bromo (BB TNBTS)

Bantenaktual.com, – Kepolisian melaporkan bahwa di bukit Teletubbies Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terbakar lantaran kelalaian pengunjung ketika berfoto prewedding.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menjelaskan kebakaran tersebut disebabkan oleh salah satu dari lima flare asap yang meletus saat dinyalakan oleh pengunjung. Selanjutnya, percikan api dari flare itu membakar rumput kering di Padang Savana bukit Teletubbies tersebut.

“Pasca dilaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap 6 orang yang kita amankan. Satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka,” ujarnya, Jumat (8/9/23).

Sementara itu, identitas satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka yaitu AW selaku manajer wedding organizer, dilansir pmjnews.

AKBP Wisnu Wardana menjelaskan, ketika memasuki kawasan TNBTS, manajer wedding organizer tidak memiliki Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

Tersangka dijerat Pasal 50 ayat 3 huruf d jo Pasal 78 ayat 4 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana diubah dalam Pasal 50 ayat 2 huruf b jo Pasal 78 ayat 5 UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dan atau Pasal 188 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNBTS Didit Sulistyo mengimbau kepada seluruh pelaku jasa wisata, maupun pengunjung di kawasan Bromo Tengger Semeru agar menjaga perilakunya dan tidak membawa barang yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total aktivitas wisata dari semua pintu masuk menuju kawasan Gunung Bromo, akibat kebakaran pada Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubies. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.

“Kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total mulai Rabu malam 6 September 2023 pukul 22.00 WIB,” kata Septi, Kamis, 7 September 2023.

Septi menjelaskan, penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di area savana kaldera Tengger tersebut dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam kurun waktu sepekan terakhir, BB TNBTS telah beberapa kali menutup sejumlah akses wisata akibat kebakaran hutan dan lahan. (Red)

Exit mobile version