Bantenaktual.com, Tangerang – Suasana penuh nostalgia dan kehangatan terasa di Ufit Hall, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (26/10/2025). Ribuan alumni Politeknik Gajah Tunggal yang tergabung dalam Kalpati Foundation berkumpul dalam acara Reuni Kalpati 2025.
Mengusung tema “Satu Hari Berjuta Kenangan”, kegiatan ini diikuti oleh lulusan angkatan pertama hingga angkatan ke-36, dengan total peserta mencapai hampir 1.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Sugeng Rahardjo, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya terhadap kontribusi Politeknik Gajah Tunggal dalam mencetak sumber daya manusia unggul.
“Gajah Tunggal tidak hanya menghasilkan produk berupa ban, tetapi juga mencetak manusia tangguh dan berkualitas. Terima kasih kepada Politeknik yang telah mencetak SDM terbaik bagi bangsa,” ujar Sugeng.
Usai acara, Sugeng menegaskan harapannya agar Kalpati Foundation terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“Semoga Gajah Tunggal semakin maju dan bermanfaat, bukan hanya bagi karyawan tetapi juga untuk masyarakat Banten dan Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Vice Presiden Direktur Gajah Tunggal, Buddy Tanasaleh, mengingatkan para alumni untuk tetap menjunjung tinggi loyalitas dan profesionalitas di dunia kerja.
“Kita harus bangga menjadi bagian dari Politeknik Gajah Tunggal. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming di luar sana. Kita semua adalah keluarga besar yang harus saling mendukung dan menjaga nama baik Gajah Tunggal,” pesannya penuh semangat.
Apresiasi juga datang dari Direktur Politeknik Gajah Tunggal, Ita Mariza, yang menilai Reuni Kalpati 2025 menjadi bukti nyata kekompakan alumni lintas generasi.
“Luar biasa, alumni mau meluangkan waktu dan bekerja sama demi terselenggaranya acara ini. Ini bukti solidaritas yang patut diapresiasi,” ungkap Ita.
Ita juga berpesan agar para alumni senior terus mendampingi adik-adik kelasnya untuk berkembang bersama dan berkontribusi optimal terhadap perusahaan.
“Tantangan ke depan adalah adaptasi dengan perkembangan industri. Karena itu, pembelajaran di Politeknik kini berbasis project-based learning dengan pendekatan CDIO. Tapi di atas semua itu, sikap dan etika tetap kami tekankan sebagai kunci keberhasilan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Kalpati 2025, Jepi Yuli, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak sehingga acara berjalan lancar dan penuh kebersamaan.
“Acara ini bukan sekadar temu kangen, tapi juga menjadi ajang mempererat solidaritas dan memperkuat komitmen alumni untuk terus berkontribusi positif bagi Gajah Tunggal,” ujarnya.
Dengan penuh semangat dan kebersamaan, Reuni Kalpati 2025 menjadi momentum penting bagi para alumni untuk mengenang perjalanan, mempererat jaringan, dan menatap masa depan bersama Gajah Tunggal yang lebih maju.
Sebagai informasi, Kalpati Foundation kerap menggelar kegiatan sosial diantaranya seperti donor darah rutin di 2 tempat (Citra Raya Cikupa & perumahan keroncong permai), beasiswa anak yatim, sarapan bareng dhuafa (Sareng Geser), santunan anak yatim, mendirikan TK Mutiara Pelangi di Tigaraksa kabupaten Tangerang. Saat ini 50 siswa.
Selain itu memiliki visi sosial yang fokus pada pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Beasiswa TK sampai S1 tiap tahun 120 anak Beasiswa melalui Gerakan Seratus rupiah (Geser) rutin sebanyak 60 anak per bulan. (Dens)

