Bantenaktual.com, Tangerang – Sebanyak 11 negara di Asia Timur mengirimkan delegasi untuk ikut event internasional Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia’s (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) yang akan digelar pada 26-28 Oktober 2022, di Kabupaten Tangerang.
Negara tersebut tergabung dalam forum Kemitraan Internasional yang peduli akan pengelolaan lingkungan hidup dan laut atau PEMSEA. Kali ini, PEMSEA mengangkat tema ‘STRENGTHEN COASTAL RESILIENCE TOWARD SUSTAINABLE LOCAL BLUE
ECONOMIES’.
Delegasi dari 11 Negara tersebut rencananya akan berkunjung ke kawasan Urban Aquaculture di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang untuk melihat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun ekosistem pesisir. Mulai dari pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir hingga ke peningkatan ekosistem pesisir seperti pengelolaan hutan mangrove di Desa tersebut.
“Akan ada 11 Negara Asia Timur yang nantinya akan datang ke Kabupaten Tangerang. Nanti di sana (Ketapang Urban Aqua Culture) pak Bupati akan menunjukan hasil dari pembangunan kawasan pesisir khususnya kepada konservasi mangrove yang menjadi andalan Kabupaten Tangerang sebagai proyek revitalisasi kawasan pesisir,” kata plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, Senin (18/10/2022).
Dia mengatakan, para delegasi juga akan melihat fasilitas yang dibangun untuk kesejahteraan masyarakat seperti bedah rumah di Desa Ketapang. Saat ini, proses pembangunan di tempat tersebut sudah selesai kurang lebih 90 persen.
“Kami berharap pembangunan tersebut selesai tepat waktu sehingga pada saat delegasi yang tergabung dalam PEMSEA datang ke Desa Ketapang segala fasilitas yang akan ditampilkan sudah bisa beroperasi 100 persen,” ujarnya. (Red)