Site icon BANTEN AKTUAL

Sejarah Poris Plawad Tangerang: Dari Pendekar Wanita Hingga Nama Kelurahan

Kantor Kelurahan Poris Plawad Utara, di Jalan Perumahan Puri, No. 4, Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. (Sumber : Kelurahan Poris Plawad Utara) (MUHAMAD DIMAS KHOIRO)

Bantenaktual.com, Tangerang – Poris Plawad, salah satu kelurahan di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menyimpan sejarah unik yang menjadi bagian dari identitas lokal. Kisah asal-usul nama ini diungkap dalam buku “Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang” karya Burhanudin.

Asal-usul Nama Poris Plawad

Menurut Burhanudin, Poris Plawad lahir dari pemekaran wilayah yang lebih besar. Nama ini berasal dari gabungan seorang pendekar wanita pemberani bernama Mpok Ris dan senjata khasnya, batang pohon plawad, sejenis pohon tebu.

Pada masa kolonial, wilayah Cipondoh digunakan Belanda sebagai basis pergudangan, yang kerap merampas hasil pertanian masyarakat Betawi setempat. Mpok Ris muncul sebagai pahlawan lokal yang menentang kesewenangan ini.

Mpok Ris dikenal menguasai berbagai jurus silat, bahkan belajar dari jawara-jawara Betawi hingga ahli kungfu. Dalam setiap aksinya, ia selalu membawa batang plawad yang dipercaya memiliki kekuatan luar biasa, mampu mengalahkan barisan prajurit Belanda dengan sekali tebas.

“Meskipun akhir perjuangannya memiliki versi berbeda—ada yang menyebut kalah setelah menikah atau dalam duel—keberanian dan senjata andalannya tetap diabadikan,” tulis Burhanudin.

Para sesepuh kemudian menggabungkan nama ‘Poris’ (dari Mpok Ris) dan ‘Plawad’ (nama pohon tebu) untuk menamai wilayah tersebut. Nama Poris Plawad menjadi simbol perlawanan, keberanian, dan identitas masyarakat Cipondoh dalam mempertahankan tanah dan martabat mereka.

“Nama Poris Plawad adalah pengingat akan sejarah perjuangan masyarakat Tangerang, terutama di Cipondoh,” ujar Burhanudin.

Saat ini, di Poris Plawad berdiri Stasiun Batuceper, yang meskipun bernama Batuceper, letaknya berada di Kecamatan Cipondoh. Stasiun ini menjadi penghubung penting bagi warga, termasuk akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Red)

Exit mobile version