Bantenaktual.com, – Badai PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di startup Indonesia masih berlanjut. Kali ini giliran platform perdagangan mata uang kripto, TokoCrypto.
Tokocrypto mengumumkan perubahan strategi bisnis sebagai bentuk antisipasi dan adaptasi terhadap ‘winter is coming kripto’ atau kondisi pasar kripto dan ekonomi global yang tidak pasti. Salah satu langkah yang diambil adalah memangkas sejumlah karyawannya.
Istilah ‘The winter is coming’ sendiri berasal dari serial Game of Thrones yang merupakan kalimat pengingat atas segala bentuk ancaman yang datang saat musim dingin ekstrem. Presiden Joko Widodo pernah menggunakan istilah ini dalam pidato pada Oktober 2018 untuk mengingatkan berbagai negara waspada akan ketidakpastian global dan kondisi makro ekonomi yang buruk.
Penyesuaian jumlah karyawan sekitar 20 persen dari 227 karyawan dengan pertimbangan perubahan fokus bisnis.- Rieka Handayani, VP Corporate Communications Tokocrypto –
VP Corporate Communications Tokocrypto, Rieka Handayani, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil analisis dan prediksi yang telah dilakukan oleh manajemen.
Disampaikan oleh VP Corporate Communications Tokocrypto Rieka Handayani, Tokocrypto berkembang pesat sejak berdiri pada 2018 silam. Perusahaan juga senantiasa berkomitmen untuk menjalankan bisnis sesuai regulasi yang berlaku.
Meski Tokocrypto cukup baik dan bahkan mengalami tren pertumbuhan yang cukup baik dalam menjalankan bisnis.
Namun, ia menyebut, perlu analisa yang dilakukan manajemen dalam mengantisipasi perkembangan ekonomi global yang akan berdampak pula pada pasar kripto. Sehingga, dibutuhkan adanya langkah tertentu yang diambil oleh manajemen.
“Tokocrypto telah menjadi bagian dari pertumbuhan dan perkembangan ekosistem industri kripto, karena itu harus mampu beradaptasi cepat dengan perubahan. Langkah internal yang diambil adalah mentransfer beberapa karyawan kepada bisnis unit yang telah menjadi entitas berbeda yaitu T-Hub dan TokoMall,” ujar dia dalam keterangan resminya, Kamis (22/9/2022).
“Penyesuaian jumlah karyawan sekitar 20% dari 227 karyawan dengan pertimbangan perubahan fokus bisnis, serta memberikan rekomendasi karyawan kepada perusahaan – perusahaan web3 dan blockchain yang selama ini telah menjadi partner kami,” sambung dia.
Ia memastikan, Tokocrypto akan menaati setiap aturan yang berlaku dan melakukan langkah-langkah terkait secara transparan.
“Kami menjamin bahwa segala perubahan yang terjadi dalam korporasi, tidak akan berimbas pada standar operasional yang telah ditetapkan untuk melayani seluruh pengguna Tokocrypto. Tokocrypto akan terus berkomitmen untuk tetap optimis membangun industri blockchain yang komprehensif di Indonesia,” tutupnya.
Selanjutnya: Tokocrypto menjamin standar operasional tak terganggu karena PHK.
Rieka menyatakan, perusahaan menjamin bahwa segala perubahan yang terjadi dalam korporasi tidak akan berimbas pada standar operasional yang telah ditetapkan untuk melayani seluruh pengguna Tokocrypto. “Tokocrypto akan terus berkomitmen untuk tetap optimistis membangun industri blockchain yang komprehensif di Indonesia.”
Sejak awal tahun hingga akhir September 2022 ternyata sudah 122.340 karyawan perusahaan teknologi telah di-PHK. Dilansir dari True Up, PHK terbaru yang dilaporkan adalah beberapa hari lalu di Curative, startup tech health asal California, Amerika Serikat.
Seminggu terakhir juga beberapa perusahaan teknologi besar seperti Netflix, Google dan Shopee melakukan PHK. Netflix tercatat mem-PHK 30 karyawan dari Netflix Animation-nya. PHK ini terjadi setelah Netflix menetapkan kepemimpinan baru untuk tim Film Animasi dengan Karen Toliver (VP Animation Film Content) dan Traci Balthazor (VP Animation Film Production).
Sedangkan dilansir dari IB Times, Google sebelumnya telah memberitahukan akan adanya pemotongan pada proyek di Area 120 dan yang bekerja pada proyek tersebut harus mulai mencari pekerjaan. Area 120 adalah divisi penelitian dan pengembangan (R&D) Google. Di Indonesia, sebelum Tokocrypto, Shopee yang merupakan perusahaan e-commerce milik SEA Group mengumumkan PHK terhadap 187 karyawannya. (Red)