Site icon BANTEN AKTUAL

Sudah Buka, Pengunjung TangCity Mall Keluhkan Akses Aplikasi Peduli Lindungi

Tangerang City Mall kembali dibuka setelah pemerintah mengumumkan darurat Covid-19 waktu lalu, namun untuk bisa masuk kedalam mall tersebut ada beberapa peraturan yang harus dimiliki, para pengunjung harus memiliki aplikasi Peduli Lindungi yang mana pengunjung harus menscan barcode yang telah di siapkan oleh pihak mall, seperti terlihat para pengunjung sedang menscan barcode saat akan memasuki mall. Kamis (19/8/21). Banten Aktual/Dennys

Tangerang, Bantenaktual.com
Peraturan terbaru Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang membolehkan mall di Kota Tangerang untuk melayani pengunjung disambut baik oleh masyarakat.

Terlihat pengunjung mall mulai berdatangan ke pintu masuk mall dan mengantri untuk melakukan scan QR code melalui aplikasi peduli lindungi. Kendati demikian, ada juga diantara mereka yang mengaku tidak tahu kalau syarat masuk harus mendownload aplikasi terlebih dahulu.

“Nggak tau (harus download). Tapi tadi ada petugas yang arahin, suruh download terus scan dan akhirnya bisa masuk,” kata Astuti kepada media, Kamis (19/8/2021).

Astuti menambahkan, dirinya tidak tahu kalau tangcity Mall hari ini sudah buka karena ia tadinya hendak menjalani kontrol ke dokter.

Pengunjung mencoba QR Code melalui aplikasi Peduli lindungi untuk para pengunjung di pintu masuk Lobby Mall. (Banten Aktual/Dennys)

“Saya pulang kontrol, terus iseng aja lewat tangcity dulu, eh ternyata udah buka,” ungkapnya.

Hal berbeda dialami Dian (26) pengunjung lainnya, ia terpaksa harus kembali pulang karena tidak diperbolehkan masuk oleh petugas.

“Iya nggak boleh masuk. Katanya karena belum vaksin. Ribet ya sekarang, gara-gara belum vaksin mau ke mall aja nggak bisa,” kata Dian.

 

Wina Andriyani Building Manager Tangcity Mal menanggapi kesulitan yang dialami pengunjung. Menurut Wina, pihaknya dalam hal ini selalu berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan sehingga jika terjadi kendala dapat segera diperbaiki.

“Pada intinya untuk saat ini kita lagi trial and error, kita berharap kalau mereka sampai tidak bisa mendownload mereka bisa menunjukan kartu vaksin bahwa mereka sudah di vaksin dengan prokes standar lainnya,” jelas Wina.

“Tapi intinya disini kita pengelola selalu mensupport ke pemerintah dan bagaimana caranya bisa membutikan kalau pengunjung itu sudah divaksin,”sambungnya. (Cep/red)

Exit mobile version