Bantenaktual.com, – Tindakan arogasnsi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel E Wiwi M kepada awak media disorot Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Kota Tangerang Adib Miftahul. Adib meminta agar Pemkot segera mengevaluasi mengganti jabatan Kadispora yang diemban oleh Wiwiek.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Kota Tangerang Adib Miftahul menjelaskan, Kadispora sejatinya tidak patut melakukan aksi tersebut. Terlebih, sebagai pejabat daerah posisi Wiwiek dan seluruh aktifitasnya menjadi contoh serta panutan bagi warga Tangsel.
Adib menilai, tindakan Wiwiek mengepalkan tangan seakan hendak memukul awak media merupakan tidak terpuji. Bagaimana pun media sebagai penyambung lidah masyarakat. Terlebih, apa yang dilakukan awak media sebagai kontrol sosial cek and balance terkait pilar keempat demokrasi.
“Kalau ada sikap arogan dan emosial seperti itu saya kira merupakan tindakan yang tidak terpuji. Ini patut mendapat perhatian Wali Kota Tangsel selaku pimpinannya. Kalau mau program kerjanya sukses carilah kepala dinas yang bekerja serius, kalau modelnya seperti ini (arigan-red) patut diganti,” tegasnya.
Menurutnya, penyebab Kadispora melakukan aksi tersebut diduga panik karena mendapat panggilan dari Kejaksaan Negeri Tangsel terkait dana hibah Koni Tangsel 2019. Terlebih, Ketua Umum Koni Rita Juwita dan Bendahara Umum Koni berinisial SHR yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hibah KONI Tangsel tahun 2019 sebesar Rp 7,8 miliar yang mengakibatkan kerugian negara Rp 1,1 miliar. (Cep/red)