Bantenaktual.com, Tangerang — Guna mendukung upaya percepatan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Perdana Indonesia (STIE PPI), menggelar vaksinasi dosis ke-2 untuk mahasiswa dan masyarakat umum.
Bertempat di halaman STIE PPI Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kamis (09/09/2021).
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum (Asda III) Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna terjun langsung untuk memonitoring kegiatan vaksinasi tersebut dan di dampingi oleh Rektor STIE PPI Juanda Usman, Kegiatan vaksinasi berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Hari ini saya mewakili Pemkab Tangerang memonitoring kegiatan vaksinasi di STIE PPI. Vaksinasi ini merupakan langkah pengendalian penyebaran Virus COVID-19 di Kabupaten Tangerang khususnya di kalangan mahasiswa,” ucapnya.
Lanjutnya, vaksinasi dosis ke-2 tersebut menargetkan 550 orang, dan dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Iapun berharap dengan dilakukannya vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dimasa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
“Mudah-mudahan dengan dengan adanya vaksinasi ini dapat menekan dan mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tangerang. Dan untuk yang sudah di vaksin, tetap harus menjaga protokol kesehatannya,” lanjutnya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Ketua Pelaksana MCCC Kabupaten Tangerang, dr. Dedy Efendi, MARS menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, MCC Kabupaten Tangerang juga bekerjasama dengan pihak terkait, diantaranya dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), BEM STIE PPI, dan untuk nakes dari RS. Permata Hati.
“Yang datang kesini adalah peserta yang sudah terdata sebelumnya, dan karena sebagian besar peserta vaksin ini merupakan mahasiswa STIE PPI, kita juga mendata langsung peserta dengan dibantu pihak kampus,” ujarnya.
Iapun berharap dengan adanya vaksinasi untuk mahasiswa dan masyarakat umum tersebut, dapat menjadi faktor pendukung demi keberlangsungannya proses belajar mengajar tatap muka nantinya.
“Bagi siapapun yang belum divaksin atau masih takut, terutama untuk mahasiswa serta masyarakat, segera lakukan vaksinasi, jangan takut. Mengingat vaksin yang diberikan oleh pemerintah merupakan vaksin yang aman dan halal,” ucap Dedy. (Red)