Site icon BANTEN AKTUAL

Viral Buaya Berkeliaran di Area Grand Mall Palu

Petugas dibantu karyawan Palu Grand Mal menangkap seekor buaya yang berkeliaran di area Mal setempat pada Jumat (27/11). Foto: Istimewa

Bantenaktual.com, -Seekor buaya berkeliaran di area Palu Grand Mal (PGM), salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Palu yang berlokasi di Jalan Ponegoro, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat Kemarin (27/11).

Peristiwa buaya berkeliaran di area Mal tersebut sontak menjadi viral setelah beredar videonya di media sosial yang dibagikan salah satu pengguna Instagram @parupedaspalu. Video tersebut kemudian diteruskan @soalpalu dengan caption “Seekor buaya muara diamankan Polisi, TNI, Damkar dan warga sekitar setelah berkeliaran di sekitar Grand Mall pagi tadi”.

Saat dihubungi PaluPoso, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu, Sudaryano Lamangkona membenarkan kejadian itu.

“Iya betul, ada buaya yang masuk di area PGM tadi pagi,” kata Sudaryano, Jumat (27/11).

Ia mengatakan, buaya tersebut masuk saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 11.00 WITA, dan pada 11.25 WITA, buaya tersebut berhasil ditangkap.

“Kami dapat laporan itu sekitar jam 11 dan kami berhasil menangkap buaya itu jam 11.25 WITA, dibutuhkan sekitar 25 menit untuk menangkap buaya itu dibantu oleh TNI, Polri dan masyarakat sekitar,” katanya.

Buaya dievakuasi ke BKSDA Sulteng, yang selanjutnya diserahkan ke penangkaran yang ada di Kabupaten Sigi. Foto: Istimewa

Menurut Sudaryano, hingga saat ini belum diketahui buaya tersebut masuk melalui area mana. Karena, saat masyarakat menyaksikan kejadian itu, buaya tersebut sudah ada di area PGM.

“Kalau bagaimana cara dia masuk itu kita tidak tahu, karena masyarakat lihat dan pada saat kita ke sana memang buaya itu sudah ada di area PGM,” ujarnya.

Setelah dilakukan penangkapan katanya, buaya tersebut sudah diserahkan ke pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Wilayah Konservasi Wilayah I BKSDA Sulteng, Haruna. Menurutnya, buaya yang diserahkan tersebut sudah dititipkan ke penangkaran yang ada di Kabupaten Sigi.

“Jam 4 sore tadi kami titipkan ke penangkaran yang ada di sana (Sigi), karena di kandang tempat kami sudah full,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa buaya itu berukuran 2,50 meter, berjenis kelamin betina dan sangat agresif karena posisi sedang bertelur.

“Saat kami lakukan pengukuran, sepertinya, kan itu betina, kalau lihat keganasannya, artinya dia sedang bertelur di sekitaran itu,” ujarnya.

Editor : Rul/min
Sumber : Kumparan.com

Exit mobile version