Bantenaktual.com, – Dalam dialogaaaaaaaaaaaaaaaaaa, Ahmed Aboutaleb dan Anies Baswedan menyinggung seputar kerja sama sister city antara Rotterdam dan DKI Jakarta sangat penting sebagai kota delta dengan tantangan sama khu
Itulah sebabnya, kedua kota kembar bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mengembangkan program pertukaran, Dutch Training & Exposure Programme (DUTEP) yang berlangsung sejak September 2014 hingga saat ini.
Sebanyak 64 alumni dari Pemprov DKI Jakarta mengikuti pelatihan dan magang selama 10 minggu di Rotterdam, Belanda melalui program DUTEP.
“DUTEP dilaksanakan oleh mitra konsorsium yang terdiri dari Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Rotterdam, Waterboard Delfland, Van Oord, Port of Rotterdam, Rotterdam University of Applied Sciences dan Nuffic Neso Indonesia,” ujar Ahmed.
Ia memaparkan, program DUTEP merupakan contoh baik dari cara baru kerja sama bilateral antarkota.
“Pemerintah, akademisi dan sektor swasta bekerja sama secara erat dalam bidang pengelolaan air,” paparnya.
Selama talk show berlangsung, berbagai pertanyaan dilontarkan oleh peserta yang terdiri dari mahasiswa dan profesional yang aktif di bidang pengelolaan air perkotaan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Rotterdam juga sependapat bahwa berbagai tantangan berubah setiap hari.
“Juga dibutuhkan bakat beragam, keinginan melakukan sesuatu dan kemampuan meraih kepercayaan publik untuk memimpin satu kota,” katanya.
Kedua pemimpin kota juga menekankan pengambilan keputusan berdasarkan pengamatan sehari-hari dengan pergi ke lingkungan sekitar, mendengarkan dan belajar dari masyarakat.
Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Rotterdam akan terus menjalin kerja sama yang terjalin sejak lama. Ke depannya, penandatanganan Memorandum of Agreement 2023-2024 dan kelanjutan DUTEP akan memastikan pengembangan dari kerja sama yang berkelanjutan.

