Bantenaktual.com, Tangerang – Perasaan sedih dan berduka begitu dirasakan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie usai mendengar kabar kecelakaan bus rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) di Tol Cipali.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia yakni Direktur Pascasarjana Unpam, Dr. Ir. H. Sarwani, M.T., M.M
Mendengar kabar tersebut, Benyamin menyampaikan rasa belasungkawa dan dukacita yang mendalam. Ia juga langsung bergerak menuju rumah duka untuk melakukan takziah.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan yang terjadi dan mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Bapak Direktur Pascasarjana, Bapak Doktor Ir H. Sarwani,” ucap Benyamin pada Kamis (25/07/2024).
Menurut Benyamin, kepergian beliau merupakan kehilangan bagi Kota Tangerang Selatan. Banyak pemikiran dan karyanya untuk kemajuan pendidikan di Tangsel.
“Semoga almarhum diterima amal Islamnya dan yang ditinggalkan diberikan kekuatan. Almarhum adalah orang yang totalitas mengabdikan dirinya di Unpam ini untuk kemajuan semuanya. Tentu saya merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum Bapak Sarwani,” ujarnya.
Sementara itu dari keterangan yang didapat dari Rektor Unpam, E Nurzaman AM, bahwa insiden yang tak diinginkan itu terjadi ketika rombongan tengah di jalan pulang menuju Pamulang.
Rombongan tersebut, kata Nurzaman, berjumlah 33 orang yang mengikuti perjalanan dalam rangka penandatanganan Nota kesepakatan atau MoU di Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah. Perjalanan dimulai sejak Senin malam, lalu.
Setelah penandatanganan selesai, rombongan melanjutkan agendanya dengan melakukan pengabdian masyarakat pada salah satu industri tenun di wilayah tersebut.
Setelah itu, rombongan bertolak ke wilayah Demak untuk melakukan ziarah di Makam Sunan Kali Jaga.
“Setelah itu menuju pulang ke Jakarta dan kejadian di KM 176 tol Cipali,” tuturnya.
Ia menyebut, selain kehilangan sosok almarhum, kecelakaan tersebut juga menyebabkan beberapa orang mengalami luka. Termasuk yang paling parah adalah Wakil Rektor 2 Unpam.
“Yang parah itu Pak Warek 2 harus menjalani tindakan medis berupa operasi. Insya Allah pukul 14.00 WIB akan dilakukan tindakan. Doakan agar operasi berjalan lancar di Rumah Sakit Plumbon, Cirebon,” jelasnya.
Selain itu, beberapa korban lagi telah dibawa pulang dan dirawat di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat.
“Ada beberapa lecet, karena benturannya menurut cerita kawan-kawan saat kejadian itu kursinya berantakan dan tergulung akibat kerasnya benturan,” ungkapnya.
Selain korban dari civitas akademika, terdapat pula korban yang berasal dari Malaysia.
“Ada kolega kami 4 orang itu mitra Unpam dari Malaysia dari Politeknik Premier Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Selangor, Malaysia yang mengikuti pengabdian di masyarakat. Tiga sehat dan satu orang dirawat di RS Sari Asih. Sedang diperiksa di bagian lutut,” pungkasnya. (Red)