Serang – Partisi setinggi empat meter berdiri dengan gradasi warna yang menarik. Jingga, hijau, ungu, kuning, biru dan merah. Di tengahnya menjulang sebuah replika kincir angin raksasa berwarna hijau tua dan bung perdu warna jingga seperti suasana musim semi di negeri kincir, Belanda.
Kota Serang di Banten tak kalah untuk urusan taman wisata. Ada yang baru diresmikan dan hadir dengan nuansa Eropa.
Adalah Mahoni Bangun Sentosa (MBS), sebuah taman rekreasi baru di Kota Serang, Banten. Dilihat dari laman Instagram resminya, Jumat (16/10/2020), taman wisata itu baru saja grand opening pada hari Minggu pekan lalu (11/10).
Ditandai dengan kegiatan gunting pita oleh Wali Kota Serang, taman wisata itu berlokasi di Cideheng Kidul, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Bagi yang suka foto, terdapat juga sejumlah spot dengan latar 3D yang memungkinkan traveler berada dalam satu situasi tertentu yang menarik. Traveler punya banyak kebebasan untuk memlih spot.
Selain menghadirkan banyak spot foto, MBS juga memiliki arena outbound, kolam renang anak serta mobil wisata yang berfungsi untuk membawa traveler berkeliling.
Hanya walau menjual konsep bergaya Eropa, MBS juga menghadirkan sejumlah rumah tradisional nusantara seperti rumah honai dari Papua, rumah bergaya Baduy dan banyak lainnya.
Kemudian, bagi traveler yang ingin menginap, tersedia juga sejumlah penginapan di atas lahan seluas 7 hektare tersebut. Ada banyak opsi kegiatan yang bisa dilakukan di taman wisata Serang itu.
Bagi yang penasaran dan ingin datang berkunjung, harga tiket masuknya adalah Rp 25 ribu. Rasanya masih cukup ramah di kantong, sekaligus dapat jadi pilihan destinasi untuk libur akhir pekan.
Namun, traveler tetap diminta untuk menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker hingga social distancing. Apalagi masih di tengah kondisi pandemi virus Corona.
Apa yang menarik dari taman wisata MBS Serang?
Tempat ini jadi favorit pencinta selfie. Pasalnya, bangunan di lokasi ini menarik, tampak seperti di Eropa. Selain berburu foto, wisatawan juga bisa sekadar duduk-duduk santai berbincang dengan keluarga dan kerabat di gazebo bambu atau rumah jerami yang sudah disiapkan.
Bisa menginap
Kemudian, di tanah seluas tujuh hektar tersebut juga disiapkan tempat penginapan unik untuk keluarga.
Bertemakan rumah tradisional daerah-daerah yang ada di Indonesia, seperti rumah Papua, rumah Baduy, rumah Lumbung, dan yang lainnya.
Wisata anak
Pengunjung yang membawa anak ke tempat tersebut tidak perlu khawatir bosan. Pihak pengelola sudah menyiapkan taman untuk anak-anak.
Taman yang dimaksud seperti tempat outbound anak, kolam renang anak, dan mobil wara-wiri yang disiapkan untuk mengelilingi taman MBS.
Satu-satunya di Serang
Salah satu pengunjung, Siska (22), warga Kota Serang di Serang, Minggu, mengatakan baru pertama kali berkunjung ke taman MBS.
Bahkan, sebelumnya dirinya tidak mengetahui adanya tempat wisata yang cukup menarik tersebut.
“Saya sebelumnya tidak tahu kalau di Kota Serang ada tempat seperti ini. itu juga saya tahunya pas lihat Instagram saja, trus tanya-tanya sama temen,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa tempat wisata dengan bangunan ala Eropa dan tradisional itu tidak kalah bagusnya dengan yang ada di kota lainnya, seperti Bogor dan Bandung.
“Bagus kalau menurut saya, apalagi wisata seperti ini di Banten hanya satu-satunya. itu juga hanya ada di Kota Serang,” ungkapnya.
Dukungan pemerintah
Sementara itu, Direktur Taman Wisata MBS Haerudin mengatakan, pembukaan Taman Wisata MBS itu bertujuan untuk membantu menambah pendapatan asli daerah (PAD) pada masa pandemi Covid-19 dan dapat menjadi inspiratif bagi warga Kota Serang.
“Mudah-mudahan warga Kota Serang dengan hadirnya tempat ini bisa terbantu dan bisa mengingkatkan geliat wisata di Kota Serang,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat mendukung kehadiran tempat wisata tersebut agar ke depannya optimistis untuk dikembangkan.
Selain itu, digarapkan membantu meningkatkan geliat wisatawan yang nantinya akan menjadi kebanggaan Kota Serang.
Sementara di tempat yang sama, Wali Kota Serang Syafrudin menyambut baik dengan adanya tempat wisata tersebut yang nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Editor : Wan
Sumber : Berbagai Sumber
