13 Manfaat Alpukat, Bisa Cegah Osteoporosis Hingga Penyakit Kronis

Alpukat mentega dijual dipasar tradisional pasar lama tangerang, Minggu (7/2/2021). Banten Aktual/Cecep

Bantenaktual.com, Jakarta Alpukat merupakan satu-satunya buah yang memberikan jumlah asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA/ monounsaturated fat acids) yang baik untuk kesehatan.

Selain lezat dan bisa diolah dalam berbagai cara, manfaat alpukat pun sulit ditolak karena kaya akan nutrisi. Setidaknya terdapat 20 vitamin dan mineral yang terkandung dalam alpukat. Karenanya, buah yang satu ini dianggap sebagai superfood.

Lalu, apa saja kebaikan alpukat yang bisa Anda petik?

1. Kaya akan Nutrisi

Berdasarkan data dari Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 40 gram alpukat mengandung setidaknya:

• 64 kalori

• 6 gram lemak

• 3,4 gram karbohidrat

• Kurang dari 1 gram gula

• 3 gram serat

Salah satu manfaat alpukat adalah menjadi sumber vitamin C, E, K, dan B-6 yang baik, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium.

Vitamin B yang terkandung di dalam alpukat, yakni tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3). Ketiganya dapat membantu tubuh mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Niasin juga mampu melawan peradangan dalam tubuh dan melindungi pembuluh darah arteri, dengan menurunkan kadar ‘kolesterol jahat’ dan trigliserida.

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

Ilustrasi Alpukat dapat Meningkatkan Kesehatan Mata

Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Fungsinya adalah untuk meminimalkan kerusakan mata, terutama dari sinar ultraviolet. Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten.

Dengan mengonsumsi secara rutin, manfaat alpukat untuk mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan dapat Anda dapatkan.

3. Memberikan Efek Kenyang Lebih Lama

Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, kandungan lemak tersebut adalah ‘lemak sehat’ yang baik untuk tubuh Anda. Lemak inilah yang membuat manfaat alpukat dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Khasiat alpukat yang satu ini akan berguna bagi Anda yang sedang diet, atau ingin mempertahankan berat badan ideal.

4. Lezat dan Mudah Dikombinasikan ke Dalam Menu Diet

Tak hanya bergizi, rasanya yang lezat dan mudah dikombinasikan dengan berbagai makanan lainnya adalah beberapa manfaat buah alpukat.

Anda bisa menambahkan alpukat ke dalam salad, digabungkan dengan yoghurt, es buah, ataupun dimakan langsung. Teksturnya yang creamy membuatnya mudah melebur dengan bahan makanan lain.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Ilustrasi Alpukat dapat Menjaga Kesehatan Jantung

Alpukat mengandung beta-sitosterol, jenis kelompok sterol yang terdapat di berbagai tanaman. Apabila dilihat struktur kimianya, beta-sitosterol mirip dengan kolesterol. Meski strukturnya mirip, fungsinya berkebalikan.

Karena kandungan beta-sitosterol ini, manfaat alpukat dapat membantu Anda menjaga kadar ‘kolesterol sehat’.

6. Mencegah Osteoporosis

Bagi yang tak terlalu menyukai susu, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, bahkan vitamin K dari alpukat. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang sehingga mampu mencegah osteoporosis.

7. Mengandung Lebih Banyak Kalium Dibandingkan Pisang

Tubuh Anda membutuhkan kalium untuk berfungsi normal dan baik. Fungsi kalium salah satunya untuk menjaga irama jantung Anda tetap teratur. Nah, kandungan kalium yang tinggi adalah salah satu manfaat buah alpukat.

Pisang memang salah satu buah yang kaya akan kalium, dan merupakan buah yang terpikir ketika membutuhkan kalium. Namun, alpukat mengandung lebih banyak kalium dibandingkan pisang.

8. Mencegah dan Memaksimalkan Pengobatan Kanker

Bukan cuma lemak sehat, alpukat juga dapat menjadi asupan folat yang baik. Karena itu, manfaat alpukat mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, hingga kanker serviks.

Dalam berbagai studi ditemukan, folat mampu melindungi tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan. Bahkan, alpukat dapat berperan dalam pengobatan kanker.

Fitokimia yang diambil dari alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker, dalam waktu bersamaan juga meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.

9. Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janinnya

Selain kaya akan folat, alpukat juga kaya kandungan serat, yang dibutuhkan bagi para wanita yang sedang hamil muda. Manfaat alpukat bagi ibu hamil dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan wasir akibat perubahan hormonal yang umum terjadi saat hamil.

10. Menurunkan Risiko Depresi

Makanan yang mengandung folat tinggi, misalnya alpukat, bisa mengurangi risiko depresi. Ini karena folat bisa mencegah penumpukan homosistein, yakni zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan transportasi nutrisi ke otak.

Seseorang dengan kelebihan homosistein dalam tubuh dapat mengalami gangguan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan.

11. Dapat Digunakan untuk Detoksifikasi tubuh

Alpukat mentega dijual dipasar tradisional pasar lama tangerang, Minggu (7/2/2021). Banten Aktual/Cecep

Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama Escherichia coli, bakteri yang sering menyebabkan keracunan makanan.

Manfaat alpukat yang tinggi serat dapat meningkatkan pergerakan usus sehingga pembuangan racun dapat dilakukan setiap hari, melalui empedu dan feses. Dengan meningkatkan konsumsi serat dalam alpukat, Anda dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan peradangan.

12. Meningkatkan Kesehatan Otak

Alpukat mengandung vitamin E yang dapat membantu melindungi Anda dari penyakit Alzheimer, perlambatan dalam kemampuan berpikir dan mengingat.

Manfaat alpukat ini diperoleh dari kandungan antioksidan yang terdapat di dalam vitamin E. Antioksidan bisa melawan kerusakan sel yang terjadi akibat paparan polusi dan radiasi sinar matahari.

13. Mencegah Penyakit Kronis

Menurut Department of Internal Medicine and Nutritional Sciences Program of the University of Kentucky, Amerika Serikat, asupan serat yang tinggi mampu menurunkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, dan diabetes.

 

Sumber : Klikdokter.com/red