Bantenaktual.com, Jakarta – Sebanyak 200 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakarta Timur, disiagakan untuk penanggulangan bencana yang muncul saat musim penghujan.
Hal ini terungkap saat rapat koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana dan Antisipasi Musim Penghujan tahun 2021/2022 di aula kantor Sudin Sosial Jakarta Timur, Sabtu (6/11).
Rakor yang dibuka Kasudin Sosial Jakarta Timur, Purwono didampingi Ketua Tagana DKI, Jhony Marlen, dihadiri 50 peserta yang terdiri dari koordinator Tagana tingkat kecamatan dan ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) se-Jakarta Timur, serta petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB).
Menurut Purwono, rakor ini untuk menyatukan persepsi dalam memberikan layanan terbaik pada warga yang terdampak bencana. Rencananya, pada Minggu (7/11) besok, Tagana akan melakukan simulasi penanggulangan bencana di Kalimalang, tepatnya di depan kampus Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Jawa Barat.
“Prinsipnya dalam mengantisipasi musim hujan atau siklus lima tahunan, seluruh anggota Tagana Jakarta Timur siap melakukan penanggulangan bencana. Mereka siap membantu warga yang membutuhkan,” ucap Purwono.
Sementara, Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Ridwan menuturkan, 12 petugas sosial kesiapsiagaan bencana (PSKB) setiap hari selalu standby di dapur umum guna menyiapkan makanan siap saji untuk warga terdampak bencana.
“Tugas PSKB juga antara lain memasak, mengantarkan makanan ke lokasi, mendirikan tenda, menyiapkan logistik, mendata jumlah pengungsi dan sebagainya,” tutur Ridwan.
Diungkapkan Ridwan, untuk mengangkut logistik, sandang, pangan, tenda dan prasarana lainnya, saat ini pihaknya juga sudah menyiagakan lima kendaraan operasional.
Selain itu juga ada tenda 12 tenda pengungsi berukuran 6×10 meter, yang mampu menampung 40 orang di masa pandemi.
“Di mana ada lokasi bencana, Tagana akan selalu hadir membantu warga terdampak,” tandasnya. (Red)