217 Personel Gabungan Kecamatan Ciracas Siaga Atasi Banjir

Bantenaktual.com, Jakarta – Sebanyak 217 personel gabungan menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan banjir yang digelar di GOR Ciracas, Jl Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (11/11).

Apel dipimpin Camat Ciracas dan diikuti jajaran Satpol PP, TNI/Polri, LMK, FKDM, PKK, PPSU, Satgas SDA, Bina Marga, Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat, Sudin Sosial, relawan serta aparatur kelurahan dan kecamatan.

Dalam arahannya, Mamad mengatakan, kawasan Ciracas merupakan salah satu daerah rawan banjir di Jakarta Timur karena dilintasi Kali Cipinang dan 18 saluran penghubung (Phb) berukuran besar. Karena itu, tegas Mamad, kesiapsiagaan personel serta sarana dan prasarana pendukungnya sangat diperlukan.

“Dari apel ini diharapkan agar seluruh personel bisa mengambil tindakan cepat dan tepat saat terjadi banjir di wilayah Ciracas,” kata Mamad.

Dalam penanggulangan banjir, menurut Mamad, ada dua tindakan penanganan yang harus dilakukan. Yakni pastikan bahwa bencana yang terjadi tidak sampai ada korban jiwa. Kemudian personel harus siaga memantau terus potensi bencana dari waktu ke waktu. Kemudian, tanggap dalam melakukan penanganan dengan cepat, serta harus menggalang kekuatan bersama dalam menangani bencana.

“Kita juga berharap, evakuasi pengungsian dan  dukungan logistik bisa dilakukan secara maksimal. Dengan harapan tidak ada korban di wilayah ketika terjadi banjir,” lanjut Mamad.

Mamad menjabarkan, untuk sarana dan prasarana pendukung saat ini tersedia tiga perahu karet yang standby di kantor kecamatan, Posko Damkar Poncol dan di kantor Kelurahan Rambutan.

“Kami akan meminta dukungan BPBD agar ada penambahan perahu karet,” jelas Mamad.

Disebutkan Mamad, titik rawan banjir di wilayahnya tersebar di enam RW Kelurahan Kampung Rambutan, kemudian di RW 05 dan 02 Kelurahan Susukan. Lalu, RW 11 dan RW 03 Kelurahan Cibubur, serta RW 10 Kelurahan Ciracas.

“Titik paling rawan di Kelurahan Kampung Rambutan karena enam RW sering menjadi langganan banjir. Sebab lokasinya di bantaran Kali Cipinang,” tandas Mamad. (Red)