Bantenaktual.com, – Musim hujan telah tiba. Saat musim hujan menghampiri biasanya aktivitas kita sedikit terhambat, terutama jika melakukan aktivitas di luar ruangan.
Kondisi saat hujan mendorong kita untuk lebih ekstra menjaga kesehatan karena perubahan cuaca ini membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit.
Menjelang masuknya musin hujan tahun ini, tak ada salahnya untuk mulai melakukan beberapa hal preventif. Tujuannya tentu saja agar aktivitas tetap optimal.
Untuk itu, setidaknya ada beberapa hal yang wajib dipersiapkan saat musim hujan tiba. Apa saja?
1. Cek Kondisi Wiper
Wiper merupakan peranti utama di mobil yang wajib diperiksa. Wiper berfungsi untuk menyapu air dari kaca mobil agar visibilitas pengemudi tetap terjaga dan sangat dibutuhkan ketika berkendara. Untuk itu pengecekan wiper menjadi hal yang wajib dilakukan ketika memasuki musim hujan.
Periksa kondisi karet wiper, jika kondisi karet wiper sudah keras maka sebaiknya dilakukan penggantian agar berfungsi tetap optimal. Selain itu, lakukan perawatan tabung air wiper dan nosel penyemprot. Pastikan kondisinya selalu bersih agar air yang disemprotkan tidak kotor karena endapan lumpur, lumut, atau kotoran lainnya.
2. Periksa Atap Rumah
Memasuki musim penghujan, kebocoran pada rumah kerap terjadi karena intensitas hujan yang tinggi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar rumah terhindar dari bocor maupun rembesan air.
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa atap agar terhindar dari kebocoran. Apakah ada indikasi kebocoran atau tidak. Dari sekarang, kamu dapat melakukan pemeriksaan dua kali setahun dengan memeriksa lubang, atau area yang dapat menimbulkan celah.
Salah satu pertanda atap rumah akan roboh adalah terjadi perubahan warna plafon. Perhatikan kondisiny dan jangan menunda perbaikan apabila ada kerusakan. Sebab, angin kencang bisa membuat plafon rumah mudah roboh.
3. Cegah Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah dengue atau DBD memang kerap menjadi momok menakutkan setiap kali musim hujan datang. Hal ini lantaran penyakit ini bisa menyerang siapapun, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Prof dr Saleha Sungkar DAP&E MS SpPark, mengatakan bahwa kehadiran DBD memang bertepatan dengan musim hujan, tetapi hanya di awal dan akhir musim hujan. Hal itu karena pada awal dan akhir musim hujan, ketika intensitas hujan terbilang kecil atau rendah, genangan air yang dapat menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk jenis Aedes Aegypti lebih banyak bermunculan.
Menurutnya, ada beberapa tindakan preventif untuk mencegah DBD, yaitu:
1. Pangkas semak-semak yang ada dilingkungan Anda
2. Hindari membuat wadah terbengkalai di luar rumah yang berpotensi terisi air hujan dan menggenang
3. Menguras bak mandi
4. Waspadai pepohonan yang terlalu rimbun dan sampah daunnya
5. Pelihara ikan di tempat penampungan air yang besar
4. Cek Ramalan Cuaca Sebelum Beraktivtas
Musim hujan terkadang kurang bisa diprediksi kapan datangnya. Oleh karena itu, menjelang tibanya musim hujan. Tak ada salahnya bila kamu secara rutin mengecek ramalan cuaca untuk membaca prediksi hari itu. Sehingga kamu dapat lebih antisipatif dengan menyiapkan sejumlah alat tempur seperti mantel, payung, dan baju hangat. Selain itu, dengan mengetahui prediksi cuaca, kamu bisa dengan sigap melakukan pengecekan terhadap peranti kendaraan kesayanganmu.
5. Perhatikan Listrik
Terlihat simpel namun sering terlupakan. Sistem kelistrikan sangat penting untuk diperhatikan. Sedikit kecerobohan dapat berakibat fatal. Periksa kabel listrik dan soket di rumah. Pastikan aman dari kemungkinan terkena rembes air bocor. (red)