Jakarta – Cristiano Ronaldo sukses mencetak gol ketika Juventus bertemu Napoli dalam laga Supercoppa Italiana, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Gol tersebut membuat dirinya membukukan rekor baru dalam sejarah sepak bola. Tambahan satu gol tersebut membuat koleksinya menjadi genap 760. Sebuah pencapaian yang fantastis.
Torehan itu berhasil melampaui raihan pemilik rekor gol terbanyak, Josef Bican, yang berhasil mencatatkan total 759 gol mulai tahun 1931 hingga 1955.
Situs Sportsmail membedah ke-760 gol yang dicetak Cristiano Ronaldo selama berkarier di panggung sepak bola. Akan ada banyak fakta unik yang bisa digali dari setiap golnya. Dan berikut informasi selengkapnya:
Untuk Tim Mana Saja Gol-gol Itu Tercipta?
Ronaldo sudah merasakan empat liga yang berbeda pada beberapa negara. Pertama-tama, ia memulai langkahnya bersama klub Portugal, Sporting Lisbon dan mencetak total lima gol dari 31 penampilannya.
Ketajamannya kian meningkat ketika dirinya memutuskan bergabung dengan Manchester United pada tahun 2003 lalu. Bersama klub raksasa Inggris tersebut, ia mampu mencetak 118 gol dari 292 penampilannya.
Ronaldo kian menjadi-jadi ketika Real Madrid merekrutnya pada tahun 2009. Ia membela raksasa Spanyol itu selama sembilan musim dan mengntongi 450 gol dari 438 laga – dengan rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan.
Juventus menjadi klub berikutnya yang bisa merasakan dampak positif dari kehadiran Ronaldo. Dalam tiga musim, Ronaldo sudah bermain sebanyak 109 penampilan serta mencetak 85 gol – kurang 17 dari 102 gol yang sudah ia ciptakan untuk Portugal di level internasional.
Sevilla Tim Paling Menderita
Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada tahun 2018 untuk bergabung dengan Juventus. Mungkin, Sevilla merupakan tim yang paling senang mendengar kabar tersebut.
Penyerang berusia 35 tahun itu menjadi momok yang paling menyeramkan buat Sevilla. Bagaimana tidak, sebanyak 27 gol berhasil Ronaldo cetak ke gawang klub Spanyol itu dengan rincian 25 gol di La Liga dan dua di ajang UEFA Super Cup.
Atletico Madrid menjadi korban Ronaldo berikutnya dengan catatan 25 gol, menyusul Getafe (23), Celta Vigo dan Barcelona (sama-sama 20). Juventus sendiri sempat dibobol 10 kali oleh Ronaldo sebelum pindah ke Turin.
Sebaran Gol
Sebanyak 488 gol (atau 64,29 persen) gol Ronaldo tercipta lewat sepakan kaki kanannya. Sementara dari kaki kirinya lahir sebanyak 138 gol (18,18 persen). Sundulan pun tidak kalah mematikan dengan torehan 131 gol (17,26 persen).
Lebih lanjut, 569 gol (74,97 persen) Ronaldo tercipta dari skema open play, dan 133 lainnya (17,52 persen) didapatkan lewat eksekusi penalti. Sementaa dari tendangan bebas, ia hanya membukukan 57 gol saja (7,51 persen).
648 gol Ronaldo tercipta dari dalam kotak penalti, sementara 112 sisanya dicetak dari luar kotak penalti. Catatan ini menjadi bukti bahwa Ronaldo bisa mencetak gol dari mana saja dan dalam situasi apapun.
Kandang Tandang Sama Saja
Ronaldo nampaknya tidak terpengaruh dengan status laga kandang ataupun tandang. 54,02 persen golnya tercipta di markas tim yang ia bela, sementara sisanya diciptakan pada laga tandang. 46 gol sisanya, atau lima persen, tercipta di tempat netral seperti turnamen internasional ataupun final kejuaraan.
Waktu Efektif Ronaldo Mencetak Gol
Ronaldo mampu menunjukkan ancaman di setiap menitnya. Namun waktu yang paling efektif baginya mencetak gol ialah di saat pertandingan telah memasuki 15 menit terakhir, tepat dikala para pemain lawan sedang kelelahan.
178 gol Ronaldo dicetak pada 15 menit akhir pertandingan, dan 131 gol lainnya tercipta di menit ke-61 hingga 75. Lalu, 116 gol lain tercipta ketika babak kedua baru dimulai hingga menit ke-60.
Ronaldo hanya mampu mencatatkan 115 gol di antara menit ke-31 hingga jeda babak pertama. Kemudian, 112 gol lahir ketika pertandingan telah berjalan selama 16 hingga 30 menit dan 92 sisanya dicetak pada 15 menit awal pertandingan.
Raja Gol La Liga
La Liga nampaknya terlalu mudah buat Ronaldo. Pasalnya, 311 dari 760 gol yang telah ia ciptakan lahir pada ajang tersebut. Memang, Ronaldo bermain di La Liga bersama Real Madrid pada masa-masa keemasannya.
Liga Champions menjadi lumbung gol berikutnya buat sang bintang. Total sebanyak 134 gol telah ia ciptakan di kompetisi tersebut, disusul Premier League (84 gol), Serie A (67 gol) hingga babak kualifikasi Euro (31 gol).
Babak kualifikasi Liga Champions menjadi ajang di mana Ronaldo paling sedikit menghasilkan gol, yakni satu saja. Gol itu diciptakan ketika Manchester United bertemu Debrecen di laga putaran ketiga kualifikasi Liga Champions tahun 2005.
Penulis : Rul/red
Sumber : Bola.com