Ajak Pemerintah Kurangi Penggunaan Plastik Hingga 60 Persen

Qisty Ketua Umum Indonesian Greenranger merayakan hari jadi organisasi pecinta alamnya dengan suguhan nasi tumper bersama para seniornya. Minggu (21/4/24). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, – Tahukah kamu apa itu hari bumi sedunia? Hari Bumi Sedunia merupakan hari pengamatan tentang bumi yang diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 22 April. Hari Bumi pada awalnya bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia saat ini yaitu bumi. Pertama kali dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, pada tahun 1970. Dia adalah seorang pengajar di bidang disiplin ilmu lingkungan hidup. Tanggal ini sebenarnya bertepatan dengan waktu musim semi di daerah Northern Hemisphere pada belahan Bumi utara dan waktu musim gugur pada belahan Bumi selatan.

Di Indonesia, peringatan atau perayaan Hari Bumi sebenarnya belum banyak diketahui oleh kalangan masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 5 Juni. Pada dasarnya memang tidak terdapat perbedaan antara Hari Bumi Sedunia dengan Hari Lingkungan Sedunia. Hal yang paling membedakan antara dua hari besar itu adalah sejarahnya saja.

Tahun ini, seperti dilansir situs Earth Day, tema Hari Bumi 2024 yang diusung adalah “Planet vs Plastic” atau ‘Planet vs Plastik’. Supaya makin banyak yang aware akan hari penting satu ini.

Indonesian Greenranger
Qisty Ketua Umum Indonesian Greenranger menerima potongan tumpeng dari para seniornya dalam perayaan hari jadi organisasi pecinta alamnya. Minggu (21/4/24). Banten Aktual/Dennys

Seperti yang dikatakan Qisty seorang penggiat lingkungan dan juga ketua umum dari organisasi Pecinta Alam Indonesian Greenranger ” Hari bumi tahun ini saya mengajak kepada seluruh penggiat lingkungan untuk ikut serta dalam mengkampanyekan stop penggunaan kantong berbahan plastik, saat ini dampak dari sampah plastik sudah memprihatinkan dan sangat berbahaya bagi keberlangsungan planet ini” tutur nya saat di temui usai acara hari jadi organisasi pecinta alam Indonesian Greenranger ke-57 di Cibodas Cianjur Jawa Barat. Minggu (21/4/24).

Bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Di tanah plastik dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir. Sampah plastik memberi sumbangsih 90% sampah yang ada di lautan.

Dengan melihat bahaya dari sampah plastik yang semakin hari semakin memprihatinkan ini Qisty pun berharap kepada pemerintah agar dapat mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik hingga 60% ” Saya berharap kepada pemerintah untuk dapat membuat aturan dalam penggunaan Plastik hingga 60% demi menyelamatkan Planet Bumi ini” harapnya.

Dengan peringatan hari bumi sedunia ini, mari kita meningkatkan kepedulian kita terhadap bumi kita tercinta dengan suatu aksi nyata. Jangan jadikan hari bumi sedunia ini sekedar ajang berkumpul mencemaskan bumi namun tanpa tindakan nyata menjaga, merawat, dan menyelamatkan bumi. Kelestarian bumi bukanlah tanggungjawab perorangan namun kelestarian bumi menjadi tanggungjawab semua pihak yang hidup di bumi tanpa terkecuali. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri masing-masing individu sedini mungkin dan secara berkesinambungan. (Dens/Red)