Bantenaktual.com, TANGERANG, – Covid-19 varian Omicron di wilayah Kota Tangerang terdeteksi menyebar, aktifitas belajar mengajar di Kota Tangerang dikurangi, Senin (24/1/2022).
Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang kembali memberlakukan pembelajaran tatap muka atau PTM sebesar 50 persen. Langkah tersebut dilakukan Pemkot Tangerang untuk menekan angka penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Maraknya kembali kasus penularan covid-19 di Kota Tangerang menjadi permasalahan yang belum teratasi hingga saat ini, hal tersebut dirasakan juga di seluruh wilayah Indonesia.
Akibat naik turunya jumlah kasus covid-19 yang belum bisa di prediksi kapan berakhirnya kondisi tersebut, hal itu sangat berdampak kepada dunia pendidikan di Kota Tangerang, seperti saat ini Pemkot Tangerang kembali menerapkan PTM 50 persen di seluruh sekolah (TK, SD dan SMP).
“Iya mulai hari ini kita menerapkan PTM 50% kembali, terkait maraknya kasus covid yang kembali naik di Kota Tangerang. hal ini sebagai antisipasi penularan lebih luas lagi.” tutur Isdarmanto Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Tangerang saat di temui di lokasi.
Dalam kegiatan PTM 50 persen pihak sekolah menggunakan sistem no urut siswa sesuai absensi.
“Untuk kegiatan belajar kali ini kita menggunakan sistem no urut absensi dimana dalam satu hari kita hanya membolehkan sebanyak 18 orang siswa dalam satu kelas.” terang dia.
Kembalinya pembatasan aktifitas sekolah ini diharapkan bisa mencegah penularan covid-19 yang lebih banyak terutama pada siswa, penerapan tersebut berlangsung hingga ada arahan dari walikota. Senin. (24/1/2022). (Dens/red)