Arti dan Makna Tata Cara Shalat Tahajjud

Ilustrasi foto, Shalat malam, tahajjud

Bantenaktual.com, – Tahajjud artinya bangun dari tidur. Dalam terminologi al-Qur‟an, tahajjud adalah ‪ibadah tambahan (nafilah) yang dilakukan pada malam hari, baik di awal, tengah, atau ‪akhir malam.

Shalat Tahajjud artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari ‪setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar.

Shalat sunnah itu ‪dalam bahasa syara’nya disebut tathawwu’ atau nawafil, yang artinya tambahan atau penambal.

‪Ibarat pakaian, ada yang koyak atau robek, biasanya ditambal. Begitu pula amal-amal yang ‪wajib.

‪Jika ada yang tertinggal atau terlupakan mengerjakannya, maka haruslah ditambal ‪dengan amal-amal yang sunnah. Umpamanya shalat wajib yang tertinggal, ditambal dengan ‪shalat-shalat sunnah.

‪Ketika Ibnu Sina terhenti penanya untuk menulis, karena benaknya ‪bingung tidak terpikir apa yang harus ditulis. Beliau tinggalkan tempat kerja menulisnya dan ‪pergi mengambil air wudhu, lalu sholat.

Para ulama‟ sepakat bahwa hukum shalat tahajjud ‪bagi kaum muslimin adalah sunnah muakkad (sunnah yang ditekankan). Hal ini berdasarkan ‪nash dari al-Qur‟an, sunnah dan ijma‟ kaum muslimin.

Baca Juga :  Foto: Tradisi Keramas Jelang Ramadhan

‪Sabiq dan Hasan menyimpulkan bahwa ‪“Shalat malam itu bisa dikerjakan dipermulaan, di pertengahan, dan dipenghabisan malam.

T‪ahajjud artinya bangun dari tidur. Dalam terminologi Al-Qur’an, tahajjud adalah ‪ibadah tambahan (nafilah) yang dilakukan pada malam hari, baik di awal, tengah, atau ‪akhir malam.

Shalat tahajjud artinya shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari ‪setelah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar.

Syafi‟I berkata: ”shalat ‪malam dan witir baik sebelum atau sesudah tidur dinamai tahajjud. Orang yang ‪melaksanakan shalat tahajjud disebut mutahajjid.

‪Mengenai hal ini, Allah Swt, berfirman : “‪Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk sembahyang) di ‪malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al-Muzammil: 1-3).38.

Baca Juga :  Jelang Puasa, Warga Gelar Keramas Massal di Bantaran Sungai Cisadane

‪Muhammad Shalih Ali Abdillah Ishaq dalam kitab Kaifa Tatahammas ‪Liqiiyamil Lail, menyamakan Tahajjud dengan Qiyamul Lail.

Jadi, Tahajjud atau Qiyamul ‪lail adalah menghidupkan malam (terutama pada akhir malam) dengan shalat tahajjud, atau ‪mengaji Al-Qur’an, atau segala aktivitas lain yang bernilai ibadah.

‪Tata Cara Tahajjud. Untuk melaksanakan sholat Tahajud, langkah-langkah yang harus

‪dilaksanakan adalah :‪

a. Mengucapkan niat sholat Tahajud pelan dan menghayati artinya dalam hati ‪adapun niat sholat tahajjud adalah sebagai berikut:

“Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.” Artinya: “Aku niat sholat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

‪b. Mengucapkan takbir (Allahhuakbar) sambil mengangkat kedua tangan ke atas

‪seperti takbir sholat biasanya

‪c. Membaca doa iftitah. Karena sifatnya sunnah, akan lebih baik apabila dilakukan

Baca Juga :  Warga Babakan Gelar Keramas Bareng Jelang Ramadhan

‪d. Membaca surat Al-fatihah.

‪e. Membaca surat pendek Al Quran seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau

‪surat lainnya dalam Al Quran.

‪f. Melakukan gerakan ruku’, i’tidal, sujud, hingga salam sambil membaca

‪bacaan untuk gerakan tersebut.

‪g. Untuk rakaat selanjutnya, ikuti langkah 2-6

‪h. Setelah salam, Anda disunahkan membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir,

‪sholawat, istigfar, dan doa sholat tahajud

‪i. Doa Sholat tahajud. Adapaun bacaan sholat tahajjud adalah sebagai berikut. (Red)