Atasi Kebakaran TPA Rawa Kucing, BPDB Kota Tangerang Kerahkan ratusan Personel hingga Puluhan Mobil Pemadam kebakaran

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Neglasari Kota Tangerang terbakar, sebanyak 25 unit Mobil Pemadam Kebakaran yang dibantu mobil tangki air dari dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang bertahan memadamkan api yang semakin membesar dan meluas. Kepulauan asap hitam menyelimuti udara dan kawasan TPA, sejumlah petugas sedang berusaha memindahkan barang-barang yang mudah terbakar seperti drum bahan bakar. Terlihat petugas pemadam sedang menyemprotkan air di tengah api yang semakin membesar. Penyebab kebakaran sampai dengan saat ini masih belum diketahui. Jumat (20/10/23). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang bergerak cepat untuk melakukan penanganan pada kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/10/23). Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 wib dan sampai berita ini diturunkan seluruh pertugas masih berupaya memadamkan api yang berkobar.

Kepala Pelaksana, BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengungkapkan hingga saat ini sekitar 105 personel pemadam telah dikerahkan dan total 450 personil dari tim gabungan pemkot Tangerang sudah berada di lokasi, dengan setidaknya 24 unit mobil pemadam diturunkan untuk menjinakkan api.

Baca Juga :  Foto: TPA Rawa Kucing Kembali Terbakar

“Memaksimalkan penanganan, juga diturunkan 10 unit mobil tangki Disbudpar Bidang Pertamanan dan 4 mobil tangki DLH Kota Tangerang untuk mempercepat pemadaman,” ungkap Maryono.

Ia pun menjelaskan, kebakaran berawal dari area landfill di pintu satu dan berangsur merambat ke area pintu dua. Namun, jelang sore dengan angin kencang, api susah merambat hingga ke area pintu tiga. Sehingga, proses pemadaman yang saat ini masih berlangsung dipecah menjadi tiga titik berbeda.

Penyebab kebaran hingga saat ini masih diselidiki. Namun, kebakaran yang melanda TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang ini indikasi awalnya disebabkan atas faktor cuaca panas ekstrem.

Baca Juga :  BPBD Atasi Kebakaran Sampah di Belakang Pasar Curug Kurang dari 1 Jam

“Sampai saat ini, petugas masih berupaya melakukan pemadaman. Kendalanya, percepatan pembakaran atau meluasnya api yang berkobar, karena memang sampah-sampah yang mudah terbakar, seperti plastik. Jadi agak sulit,” jelas Maryono.

“Apalagi, api semakin membesar lantaran diterpa oleh embusan angin di sore tadi, yang cukup kencang. Kepulan asap hitam pun terus membubung tinggi ke langit, api pun terus meluas memakan hamparan sampah,” tambahnya.

Kata Maryono, pantauan sementara fasilitas TPA Rawa Kucing yang turut terbakar mencakup dua jembatan timbangan bongkar muat beserta kontainer.

Baca Juga :  Foto: Penyebab Kebakaran TPA Rawa Kucing Masih Dicari

“Selain berdampak pada lalu lintas yang ditutup. Juga terganggunya pelayanan bongkar muatan sampah dari puluhan truk sampah yang ada. Ini masih membutuhkan waktu untuk proses mengurai api atau pendinginan, karena ini sampah maka api ada hingga kedalam,” katanya.

Pantauan di lapangan, dampak dari kebakaran TPA Rawa Kucing, arus lalu lintas di Jalan Iskandar Muda pun ditutup. Kendaraan yang melintas dialihkan ke jalur-jalur lainnya, untuk mempermudah akses penanganan para petugas. Terlebih, tidak membahayakan warga atau pengendara. (Red)