‎Atlet Taekwondo Asal Kota Tangerang, Eugenia Viorent, Raih Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia

Foto Doc

Bantenaktual.com, Tangerang – ‎Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet muda asal Kota Tangerang, Eugenia Viorent Dwi Lianto. Ia sukses meraih medali emas dalam ajang bergengsi Perak Tourism International Taekwondo Championship yang digelar di Malaysia pada 24–27 Juli 2025.

‎Eugenia tampil gemilang dalam kategori Sparring/Pattern U50, dan berhasil menumbangkan tuan rumah Malaysia di babak final dengan skor telak 4-0.

‎Kejuaraan internasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, di antaranya Indonesia, Jepang, Australia, Malaysia, Taiwan, Sri Lanka, Vietnam, Norwegia, India, Inggris, Belanda, Singapura, dan Uzbekistan.

‎Atlet berusia 20 tahun yang akrab disapa Yujin ini merupakan bagian dari klub Indonesia Taekwondo Federation (IDTF) dan juga merupakan mahasiswi aktif Universitas Buddhi Dharma, Kota Tangerang.

‎Kepada Lensa Banten, Eugenia menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kejuaraan ini dilatarbelakangi keinginan untuk membanggakan orang tua sekaligus mengukur sejauh mana kemampuan dirinya di bidang olahraga bela diri.


‎“Motivasinya mau bikin orang tua bangga, terus buat lihat sejauh mana skill aku dan makin mengasah kemampuan di bidang ini. Karena kejuaraan ini internasional jadi lebih bergengsi juga, jadi kejuaraan ini lebih berkesan,” kata Eugenia saat diwawancarai pada Jumat, 1 Agustus 2025.

‎Meski berhasil membawa pulang medali emas, perjuangan Eugenia tidaklah mudah. Ia harus menjalani latihan intensif selama berbulan-bulan serta menjaga kondisi fisik dan mental demi menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.

‎“Kadang capek juga latihan di dojang maupun di rumah. Tapi karena lawan dari berbagai negara seperti Jepang dan Vietnam, saya harus siap secara fisik dan mental,” ungkapnya.

‎Euforia kemenangan dirasakan Eugenia yang tak menyangka mampu meraih hasil maksimal di ajang ini.

‎“Senang banget, nggak nyangka bisa dapat emas. Soalnya lawannya juga bagus-bagus. Tapi akhirnya saya bisa buktiin ke keluarga dan sabeum (pelatih) saya, kalau saya mampu,” ujarnya.

‎Ia juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekatnya, mulai dari keluarga, pasangan, hingga teman-teman.

‎“Orang tua yang biayain semua, pacar saya juga selalu support dan temenin latihan, terus juga teman-teman yang kasih semangat waktu saya capek,” tuturnya.

‎Setelah kemenangan ini, Eugenia menargetkan untuk terus berkembang dan berkesempatan kembali mewakili Indonesia di kompetisi tingkat dunia lainnya.


‎“Harapannya semoga saya bisa lebih baik lagi ke depannya dan makin berkembang kemampuannya supaya bisa ikut kejuaraan internasional lainnya,” tambahnya.

‎Sebagai penutup, Eugenia memberi semangat kepada generasi muda di Kota Tangerang agar terus berani mengejar potensi dan tidak ragu untuk menekuni bela diri.

‎“Bakat itu bisa dicari dan diasah, jadi mulai dari sekarang coba temukan bakat dan kembangkan kemampuan kalian. Jangan takut belajar bela diri, terutama buat perempuan, karena kalian pasti bisa. Jangan pernah merasa cukup dalam belajar, dan jangan meremehkan lawan. Kalau gagal, masih ada waktu untuk bangkit dan mulai lagi,” pesannya.

‎Dengan torehan prestasi ini, Eugenia tak hanya mengharumkan nama Kota Tangerang dan Universitas Buddhi Dharma, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia bahwa kerja keras, semangat, dan dukungan dari orang terdekat adalah kunci menuju puncak prestasi. (Dens)