PALEMBANG, Bantenaktual.com — Masyarakat Kota Cilegon Banten patut berbangga, pasalnya sejarah besar daerah mereka dipertontonkan di kancah nasional oleh mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Gudep Kota Serang 01.281/01.282 Berbasis pada UIN SMH Banten.
Sejarah ini dikemas dengan tayangan drama kolosal Geger Cilegon yang ditampilkan pada kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional -Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN-PTK XV) se-Indonesia di Jakabaring Palembang. Ribuan mata dari Sabang hingga Merauke menyaksikan tayangan pementasan ini, baik secara daring maupun luring pada Sabtu, 13 November 2021.
Ketua UKM Pramuka UIN SMH Banten, Aziz Sadam menuturkan, penampilan pentas seni drama kolosal Geger Cilegon yang ditampilkan oleh Pramuka UIN SMH Banten pada PWN-PTK XV juga bertepatan dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional pada tanggal 10 November kemarin.
“Kami sengaja mempersembahkan drama kolosal Geger Cilegon tak lain untuk memperkenalkan sosok Ki Wasyid sebagai pejuang sekaligus ulama yang gugur di medan perang,” ujarnya kepada Awak Media.
“Saya sebagai mahasiswa kelahiran Cilegon merasa bangga dan terharu bisa memperkenalkan sejarah Geger Cilegon di mata nasional,” ungkapnya.
Aziz Sadam menerangkan, dalam sesi latihan drama kolosal Geger Cilegon. Anggota Pramuka UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten berlatih selama 1 bulan setengah. Perlu diketahui, kata dia, Drama Kolosal Geger Cilegon ini direkam ketika ulang tahun Pramuka UIN SMH Banten ke 24. Hasilnya rekamannya dibawa dan ditampilkan di Jakabaring-Palembang.
“Ada beberapa peran yang di mainkan. Ada peran Ki Wasyid, tentara dan Noni Belanda dan Warga yang terdampak beberapa musibah yakni letusan gunung Krakatau dan penyakit kutu kebo. Serta penampilan kesenian khas Banten yaitu debus, bandrong dan Tarian Cukin,” jelasnya. (Restu)
