Bangun Semangat Perubahan dan Perbaikan di Hari Pendidikan Nasional

Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Faletehan Fauzian Firdaus. [IST]

 Pendidikan merupakan salah satu faktor krusial yang berpengaruh besar bagi perkembangan sebuah bangsa. Bahkan, tidak dapat dipungkiri, tingkat pendidikan dapat memengaruhi tinggi rendahnya pandangan dari negara lain terhadap bangsa tersebut. Dalam artikel pendidikan nasional siapa yang tidak mengenal tokoh pendidikan Bapak Ki Hajar Dewantara, yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia.

Pada Hari Pendidikan Nasional kali ini, BantenAktual.com menerima tulisan dari salah satu mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Faletehan Serang Banten, Fauzian Firdaus.

Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei merupakan hari kelahiran tokon pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara. Dalam catatan sejarah Indonesia pada saat itu Ki Hajar Dewantara menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa merasakan pendidikan.

Baca Juga :  Anggota Dewan Pangkep Pelajari Pengelolaan Sampah di Cilegon

Hari Pendidikan Nasional bukan semata hanya mengenang perjuangan serta kegigihan Ki Hajar Dewantara, tetapi juga generasi muda harus bisa memaknai Hari Pendidikan Nasional sebagai momentum untuk membangun semangat perubahan dan perbaikan.

Semangat yang positif, semangat yang membara membangun perbaikan ke arah yang lebih baik dalam bidang pendidikan menuju pembangunan peradaban bangsa yang lebih baik seperti yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara.

Memaknai Hari Pendidikan Nasional Bagi Mahasiswa bukan hanya terbatas pada kegiatan belajar yang di lakukan di kampus saja, melainkan belajar sepanjang hayat, yaitu terus belajar untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri.

Bukan hanya sekedar datang ke kampus mendengarkan perkuliahan, mengerjakan ujian dan selesai. Tidak hanya itu, mahasiswa harus mengembangkan kecerdasan lainnya yaitu kecerdasan moral, emosional, intelektual, karena hakekatnya pendidikan menjadikan individu uanggul sesuai dengan potensinya dan berpijak pada nilai-nilai agama,, norma, dan moral.

Baca Juga :  Bus Jawara Kota Tangerang, Satu-Satunya Bus Wisata Gratis di Provinsi Banten

Sebagai insan pendidikan dan kaum mahasiswa memperingati Hari pendidikan Nasional bukan hanya sekedar memperingati tetapi ada makna dibalik peringatan tersebut, yaitu memkanai hari pendidikan nasional sebagai motivasi untuk mendorong mahasiswa agar terus belajar sepanjang hayat bukan hanya di pendidikan formal saja.

Pendidikan berlangsung di tiga ranah yaitu pendidikan di rumah, sekolah dan masyarakat, akan banyak pembelajaran yang bisa diambil melalui pendidikan dalam sektor non formal yaitu di rumah dan dimasyarakat.

Sebagai kaum intelektual dan insan pendidikan mahasiswa sudah saatnya memaknai hari pendidikan nasional bukan hanya sekedar perinagtan atau seremonial saja. Esensi penting dari Hari Pendidikan Nasional adalah semangat belajar dan berkembang agar kualitas pendidikan semakin baik sesuai dengan karakter dan nilai-nilai bangsa Indonesia dengan keanekaragaman budayanya.

Baca Juga :  Tangani Pohon Tumbang, Pemkot Tangerang Menghimbau Warga Waspada

Melalui pendidikan juga kita bisa menjadikan landasar untuk terus  berbuat positif, belajar adalah salah satu jalan untuk mengubah jalan hidup, dengan menemukan potensi-potensi terbaik dalam diri kita dan tujuan akhirnya adalah untuk memberikan sumbangsih bagi negara kita tercinta Indonesia.

Ditulis Oleh: Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Faletehan  Fauzian Firdaus.