Berdasarkan Hasil Survei Elektabilitas PPP Menurun, Begini Kata Politisi PPP Kota Tangerang

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tangerang Riyanto, di gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (5/8/2022).

Bantenaktual.com, TANGERANG – Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai menurun berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga salah satunya yakni Nasional Parameter Politik Indonesia yang menunjukkan hasil survei pada 2022 dari 4 persen menjadi 2,9 persen.

Meski demikian, PPP Kota Tangerang tetap optimis menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Tangerang Riyanto, di gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (5/8/2022).

Baca Juga :  FKTS Kota Tangerang Lakukan Verifikasi Kota Sehat

Politisi PPP Kota Tangerang ini menyebut bahwa hasil survei tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga publikasinya pun tak bisa dijadikan pedoman. Ia menilai, keberadaan hasil survei belakangan ini memang banyak menimbulkan opini dan perbincangan yang tak mendasar di masyarakat.

“Enggak bisa dijadikan pedoman ya, jadi kita patokan sama hasil kinerja para kader dan akar rumput di Kota Tangerang,” katanya.

Terlebih, lanjut Riyanto, calon kontestasi perhelatan Pemilu 2024 nantinya diikuti sebanyak 38 parpol. Oleh karena itu, dirinya bakal terus menyemangati para pengurus dan tetap menjaga soliditas internal partai.

Baca Juga :  Tingkatkan Perekonomian dengan UMKM, Melalui Cibodas Kreatif Fest

“Intinya kita harus bekerja lebih keras lagi, supaya memberi kepercayaan kepada masyarakat,” tegasnya.

Selain itu kata Riyanto, PPP Kota Tangerang memiliki potensi besar untuk menang pada Pileg 2024. Syaratnya, dengan memaksimalkan koordinasi dan konsolidasi serta menjalin komunikasi kepada para tokoh masyarakat, agama, akademisi, dan menggandeng organisasi islam seperti NU dan Muhammadiyah.

Baca Juga :  FKTS Kota Tangerang Lakukan Verifikasi Kota Sehat

“PPP ini lahir dari para ulama, basis kita pondok pesantren. Otomatis pesantren, masjid, musalah menjadi kekuatan kita. Harus dijaga komunikasinya, jangan sampai putus,” pungkasnya. (Red)