Bantenaktual.com, Tangerang – Seorang manusia silver ditemukan tewas mengambang di Kali Bayur, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa (12/10/2021) siang.
Bocah ‘manusia silver’ berinisial R yang tewas di Sungai Cisadane diketahui awalnya sengaja menceburkan diri ke sungai bersama seorang temannya, AF. Sebelum terjun ke sungai, keduanya melakukan undian dengan cara mengadu jari atau suit. R mendapat giliran melompat belakangan ke sungai.
Kronologi kejadian ini disampaikan AF kepada petugas yang mengevakuasi korban. Pada Minggu (09/10/2021) malam lalu, R bersama AF yang merupakan rekan seprofesinya itu usai menjalani aktivitas sehari-harinya sebagai manusia silver. Keduanya berniat membersihkan tubuh yang dipenuhi oleh cat silver dengan mandi di Sungai Cisadane.
Menurut pengakuan AF, saat itu posisi mereka berada di atas Jembatan Berendeng yang berada di belakang Mal Robinson. Sebelum melompat, mereka melakukan suit, siapa yang kalah, dia yang melompat lebih dahulu ke sungai. Undi jari itu merupakan ajakan R.
Akhirnya, AF kalah dan harus melompat terlebih dahulu, lalu disusul R. Ketika keduanya sudah tercebur di sungai, mereka berlomba renang untuk sampai ke tangga yang berada di pinggir sungai.
Baru setengah jalan untuk sampai ke tangga, korban kehabisan napas. Sedangkan AF sudah tiba di tembok tangga itu. Nahas R yang kehabisan napas itu tenggelam dan terbawa arus sungai.
Sempat memberi pertolongan, AF turut kehabisan napas dan segera menyelamatkan dirinya sendiri dengan berteriak meminta tolong. Akhirnya ada pertolongan dari seseorang warga sekitar yang menghampirinya menggunakan perahu dan memberikan pertolongan. Namun, R tidak dapat diselamatkan karena sudah tenggelam.
Diketahui, R merupakan warga Kota Tangerang yang bertempat tinggal di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koeswara mengatakan, pihaknya bersama Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang telah melakukan pencarian korban selama dua hari yakni hari Senin dan Selasa.
Saat ditemukan oleh warga sekitar Kali Bayur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, jenazah R sudah mengambang di air.
“Anggota melakukan penyisiran lewat jalur air yang di mulai dari Pintu Air Sepuluh sampai ke titik nol, lalu kembali sampai ke jembatan dekat Pintu Air Sepuluh, jam 09.40 mendapat kabar dari relawan PMI, korban telah ditemukan di Kali Bayur,” kata Deni.
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengungkapkan, pada jasad korban ditemukan luka lebam.
“Ada luka lecet, lebam, mungkin terbawa arus lalu terbentur benda-benda di sungai,” paparnya.
Saat ini, kata Ade, jenazah R dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang untuk diotopsi. (Red)