Berhasil Kendalikan Inflasi di Angka 1,86%, Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang, dalam kunjungannya kali ini Tito menyambangi beberapa pedagang yang ada di Pasar tersebut. Tito Karnavian yang di dampingi oleh PJ. Walikota Nurdin terkait kenaikan harga bahan pokok seperti Cabe Rawit, Bawang dan Beras jelang Natal dan Tahun Baru lalu. Tampak terlihat Tito Karnavian sedang berdialog dengan pedagang cabai di lokasi tersebut. Jumat (03/01/24). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, Tangerang – Memasuki minggu pertama di Tahun 2025, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali fokus pada upaya pengendalian inflasi terutama setelah periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, melakukan sidak sekaligus monitoring harga dan stok pangan dan bahan-bahan pokok untuk kebutuhan dasar masyarakat di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang, usai mendengar pemaparan terkait perkembangan pengendalian inflasi di Kota Tangerang oleh Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, di Tangerang Live Room (TLR).

Tito, mengungkapkan, Kota Tangerang menjadi sampel untuk monitoring pengendalian inflasi nasional karena berdasarkan data dari (Badan Pusat Statistik) BPS, tingkat inflasi di Kota Tangerang berada di angka 1,86% atau mendekati rata-rata nasional yang berada di angka 1,57%.

Baca Juga :  Foto: Mendagri Kunjungi Pasar Induk Kota Tangerang

“Kunjungan ke Kota Tangerang ini dalam rangka mengecek kenaikan harga barang atau inflasi di Kota Tangerang, di mana mengacu data nasional kita yang sudah dirilis oleh BPS menunjukkan di angka 1,57% secara year on year di Bulan Desember 2024, dan sesuai paparan dari Pak Pj Wali Kota tadi, Kota Tangerang ini tidak jauh dari data nasional, sehingga Kota Tangerang kami jadikan sampel sekaligus kami lakukan pengecekan langsung di lapangan,” ungkap Mendagri, dalam tinjauannya di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jumat, (03/01).

Dalam tinjauannya, Mendagri menyoroti stok dan perkembangan harga dari sejumlah komoditas pasar terutama cabai, bawang dan juga beras.

Tito, menambahkan, berdasarkan data yang dirilis BPS tersebut, membuktikan bahwa pengendalian inflasi di bulan Desember 2024 lebih baik dari bulan Desember 2023.

Baca Juga :  Foto: Mendagri Kunjungi Pasar Induk Kota Tangerang

“Jika dilihat dari data pada Desember 2023 yang juga ada periode Nataru, tahun lalu berada di angka 2,61%. Artinya apa? pengendalian inflasi di Bulan Desember 2024 itu lebih baik,” ungkap Tito.

Sedangkan, upaya pengendalian inflasi di Kota Tangerang secara year on year pada Desember 2024 yang berada di angka 1,86% ini juga lebih baik dari bulan Desember 2023 yang masih berada di angka 3,17%.

“Untuk itu, dari paparan Pak Pj wali kota tadi, saya ingin mengecek langsung apakah datanya sesuai atau tidak dengan yang ada di lapangan, dan ternyata secara umum sesuai,” ujar Mendagri.

Dan idealnya, lanjut Tito, target nasional untuk range inflasinya itu ada di angka 1,5% – 3,5%. “Artinya, menyenangkan konsumen di mana konsumen dapat harga murah dan terjangkau, dan barangnya ada, dan juga menyenangkan karena harganya bisa menutupi biaya operasional,” tukas Tito.

Baca Juga :  Foto: Mendagri Kunjungi Pasar Induk Kota Tangerang

Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, turut mengungkapkan, inflasi di Kota Tangerang termasuk dalam kategori yang rendah.

“Masih dalam skala nasional dan bahkan lebih rendah dari angka inflasi di Provinsi Banten yang berada di angka 1,88%.” ucap Dr. Nurdin. (Red)